Pedagang Asongan Luruk Polres

CIREBON- Tidak terima perlakuan kasar yang diduga dilakukan petugas Polsuska saat melakukan penertiban, belasan orang yang mengaku sebagai pedagang asongan stasiun kereta api Losari, Kabupaten Cirebon mendatangi Mapolres Cirebon Kabupaten, Selasa siang(19/11). Pantauan Radar Cirebon, sekitar pukul 13.30 WIB dengan menyewa sebuah mobil angkutan umum mereka mendatangi Mapolres Cirebon Kabupaten. Adapun tujuan kedatangan para pedagang asongan ini awalnya hendak membuat laporan polisi di unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) terkait perampasan barang dagangan mereka yang diduga dilakukan oleh petugas Polsuska. Setelah bertemu dengan petugas SPKT Polres Cirebon Kabupaten, para pedagang tersebut batal membuat laporan polisi. Mereka hanya berkonsultasi hukum dengan petugas jaga di SPKT. Belasan pedagang asongan itu kembali pulang setelah salah seorang petugas SPKT Polres Cirebon Kabupaten menganjurkan mereka agar membuat laporan resminya di Polsek Losari. Salah seorang pedagang asongan yang ditemui Radar Cirebon menuturkan, mereka merasa kecewa dengan perbuatan petugas Polsuka di stasiun Losari yang  sewenang-wenangan  merampas dagangan asongannya. ”Saya bersama teman-teman seperjuangan mendatangi  Polres Cirebon Kabupaten ini awalnya untuk membuat laporan, tapi akhirnya hanya konsultasi hukum dan dianjurkan membuat laporannya di Polsek Losari. Kami ingin melapor karena merasa kecewa atas perbuatan petugas Polsuska yang merampas dagangan kami,” ujar salah seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya. Ditambahkannya, para pedagang asongan akan terus berjuang mempertahankan hak berdagang di stasiun Losari. “ Kalau mata pencaharian kami dirampas, mau makan apa anak istri kami dirumah, sedangkan pendapatan kami dari dagang asongan saja mas. Saya dan teman-teman pedagang asongan lainnya akan terus berjuang menuntut hak kami untuk berdagang,”imbuhnya. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIk yang dikonfirmasi koran ini mengaku belum menerima laporan dari anggotanya.  “ Saya belum tahu, nanti saya cek dulu ke anggota,” katanya melalui pesan singkat.(arn/magang)