Radarcirebon.com, CIREBON - SMP IT Ibnu Khaldun sukses melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hingga hari ketiga, Rabu (20/7). Bertemakan Wawasan Kebangsaan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diinstrukturi Babinsa Sedong Kidul, Peltu Dodi K.
Siswa diberikan banyak pemahaman dan penanaman seputar wawasan kebangsaan. Diharapkan mereka mampu mewujudkan dan menunjukkan ideologi Pancasila yang baik serta berjiwa ksatria. Sehingga mampu menjadi pioner yang patut dicontoh khususnya oleh keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Para siswa juga dilatih PBB oleh Babinsa Panongan Lor dan Panambangan, Serda Gatot M dan Serda Mindiarto. “Dari latihan ini diharapkan siswa dan siswi memiliki sikap disiplin dan tegas dalam kehidupannya sehari-hari dan menumbuhkan sikap jasmani yang tangkas serta tanggung jawab,” tutur Manager Syntax Foundation, Tio Supari, Rabu (20/7)
Sementara SMK Ibnu Khaldun, telah sampai pada MPLS tahun pelajaran 2022/2023 hari keenam, Rabu (20/7). MPLS berlangsung seminggu, terakhir dilakukan Kamis hari ini (21/7). Agenda berikutnya menyusul, yakni Leadership Camp.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Cirebon, Persis di Depan Polsek Weru, 3 Orang Ditangkap, 1 Luka Bacok
Pihak sekolah menghadirkan pemateri dari luar sekolah pada MPLS tahun ini. Tujuannya, untuk menambah wawasan kepada siswa/i baru. Kemarin (20/7) kedatangan tamu dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon yang diwakili Rengga Renata SKep dan Taufan Ferdiansyah. Yaitu, melakukan sosialisasi pencegahan narkoba sejak dini dan bahaya bagi generasi muda.
BNN banyak menjelaskan seputar jenis-jenis dan bahaya menggunakan narkotika. Siswa diberikan pemahaman baru, khususnya wawasan mengenai tumbuhan atau obat-obatan yang termasuk dalam golongan narkotika.
Tio Supari, menekankan kolaborasi saat memberikan sambutan kepada siswa dan tamu undangan.
Karenanya dihadirkan pemateri dari instansi pemerintah dan institusi seperti TNI/Polri dan BNN. Agar peserta didik mendapatkan pengetahuan yang luas. Mengetahui wawasan kebangsaan untuk memicu penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara.
“Kami ingin memberikan edukasi tentang dampak bahaya narkoba kepada generasi muda bangsa ini. Semoga melalui kegiatan ini seluruh peserta didik dapat menjadi pelajar Pancasila untuk masa depan bangsa Indonesia,” kata Tio yang juga ketua penyelenggara acara tersebut.
BACA JUGA:Mobil Masuk Jurang di Brebes Hari Ini, Bawa 27 Penumpang Hendak Kondangan