Benarkah Brigadir J Tewas di Magelang? Kamarudin Simanjuntak Beberkan Hal Ini

Kamis 21-07-2022,15:30 WIB
Editor : Tatang Rusmanta

Kamarudin juga menduga, tindak pidana terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 bukan pada Sabtu 9 Juli dalam aksi penembakan antar Polsisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Menurut komunikasi terakhir dengan pihak keluarga, Brigadir J sedang mengawal Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi ke Magelang, Jawa Tengah. 

Mereka mendampingi anaknya yang sekolah di Sekolah Taruna Nusantara.

Pada waktu Jumat 8 Juli, Brigadir J masih berkomunikasi dengan ayah, ibu, kakak, dan adiknya sekitar pukul 10.00 WIB melalui WhatsApp (WA).  

BACA JUGA:Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Datangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Lengkap dengan Kuasa Hukum

Kemudian, Brigadir J pamit selama 7 jam karena hendak mengawal keluarga Ferdy kembali ke Jakarta.

“Selama 7 jam, tidak etis ajudan (main) WA. Artinya jangan telepon-telepon dan jangan diganggu,” ujar Kamarudin.

Setelah itu, keluarga Brigadir J mulai menghubungi setelah pukul 17.00 WIB, akan tetapi sambungan telepon tidak masuk dan WA Brigadir J sudah terblokir.

“Dengan terblokirnya WA itu, ayah, ibu, kakak, dan adiknya mulai gelisah,” ucap Kamarudin.

BACA JUGA:Imunisasi Dasar Lengkap Anak di Kota Cirebon Tertinggal 25 Persen, Pemkot Siap Mengejar

Selain curiga bahwa Brigadir J tewas di Magelang, Kamarudin juga mengungkap adanya kejanggalan berupa peretasan terhadap handphone keluarga Brigadir J. Handphonenya sempat tidak bisa dipakai.

“Ada dugaan pembunuhan terencana sehingga bagaimana handphone (Brigadir Yosua) dikuasai password-nya. Sebelum dibunuh ada dugaan pemaksaan untuk membuka password HP,” jelas Kamaruddin.

Dengan kuatnya dugaan itu, Kamarudin menyatakan sudah melampirkan bukti itu dalam laporan ke Bareskrim Polri.

"Bukti itu dinilai penting lantaran empat nomor handphone Brigadir Yosua masih lenyap hingga hari ini," pungkasnya.

BACA JUGA:Perwali Rutilahu Sudah 90 Persen, DPRD Minta Syarat Sertifikat Tanah Ditiadakan

Sebelumnya juga telah diberitakan bahwa Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa tak ada bukti baku tembak antar Polisi Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kategori :