SLIYEG - Pemerintah Desa Tugu Kidul Kecamatan Sliyeg terus melakukan penataan berbagai infrastruktur menghadapi musim hujan tahun ini. Tidak terkecuali saluran irigasi pertanian yang menjadi harapan masyarakat. Penataan itu sudah dibuktikan dengan normalisasi sungai di saluran Rukem sepanjang 3,5 kilometer. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dengan harapan bisa mencapai hasil maksimal di saat musim panen datang. Kuwu Tugu Kidul, H Yitno terjun langsung memantau pelaksanaan normalisasi sungai tersebut agar hasilnya benar-benar sesuai harapan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat mendukung berbagai upaya menata desa itu. “Normalisasi ini juga bisa terlaksana berkat dukungan swadaya dari masyarakat desa. Setelah dilakukan normalisasi, diharapkan irigasi untuk sektor pertanian dapat mendukung hasil panen yang lebih maksimal,” tutur Yitno di lokasi normalisasi, Rabu (20/11). Sebelumnya, lahan pertanian di kawasan tersebut kerap terendam banjir. Untuk masalah irigasi masih memiliki sedikit kendala. Debit air sungai yang mengairi persawahan belum terkelola dengan baik. Sehingga produktivitas petani belum bisa maksimal. Untuk mengatasi berbagai kendala itu, pemerintah desa didukung swadaya masyarakat kini telah mampu melakukan normalisasi saluran-saluran di berbagai kawasan pertanian di Desa Tugu Kidul. Selain melakukan normalisasi, Tugu Kidul juga melakukan perbaikan jalan-jalan di kawasan pertanian untuk mendukung aktivitas petani. Pemdes menargetkan, jalan-jalan di jalur usaha pertanian harus segera diperbaiki dalam waktu dekat. Karena jalan tersebut memiliki fungsi yang sangat penting dan kondisinya harus mendukung petani saat mengolah sawah. Kondisi jalan pertanian yang baik, juga akan membawa manfaat besar bagi peningkatan sektor pertanian agar lebih maju. (cip)
Normalisasi 3,5 Kilometer Sungai
Kamis 21-11-2013,07:54 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :