Radarcirebon.id, CIREBON – Sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menemani aktivitas sehari-hari. Namun, tidak semua pengendara mengerti tentang perilaku berkendara yang baik dan benar agar selamat sampai tujuan.
Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora, Demmy Firmansyah menuturkan, kondisi jalan raya di Indonesia yang bermacam-macam, membutuhkan teknik dasar berkendara yang berbeda-beda. Salah satunya ketika melewati jalan bergelombang atau dikenal dengan bumpy road.
Jalan berbatu dan jalan kerikil yang licin dan dapat berbahaya bagi pengendara, apabila tidak menggunakan teknik dasar berekendara yang benar. Pengendara wajib memperhatikan ketika melewati jalan jelek atau berbatu.
Hal yang paling penting dilakukan adalah menurunkan kecepatan laju sepeda motor, pastikan ketika melewati jalan tersebut harus dalam keadaan kecepatan yang rendah maksimal 30 km/jam. Tujuannya adalah untuk mengurangi guncangan yang diterima oleh sepeda motor dan badan pengendara.
BACA JUGA:Pangeran Pekarungan Cirebon, Tokoh Berpengaruh Dalam Syiar Islam di Cirebon
"Bila guncangan yang diterima terlalu besar, kemungkinan seorang pengendara untuk mengalami kecelakaan akan semakin besar," tuturnya.
Selain itu, apabila kecepatan sudah dalam kecepatan yang rendah dan guncangan pada motor tidak berbahaya, maka penglihatan harus fokus pada arah tujuan ketika berkendara. Tidak disarankan melihat ke bawah untuk menghindari jalan jelek, karena akan menghilangkan fokus pengendara pada kemungkinan potensi bahaya di depan mata.
Pengguna sepeda motor juga wajib memegang kendali stang lebih kuat tetapi rileks agar motor kita benar-benar terkendali dengan baik ketika melewati jalan yang rusak.
Jangan sampai lepas kendali pada motor karena dijalan yang jelek atau berpasir motor akan lebih sulit dikendalikan dan guncangan yang diterima oleh tangan pengendara akan lebih baik.
BACA JUGA:Akhirnya Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Berhasil Ditangkap
"Saat keadaan dalam kecepatan yang rendah, jalan yang rusak atau berbatu dan berpasir, tidak disarankan untuk menggunakan rem depan untuk menghentikan kendaraan. Cukup menggunakan rem belakang saja," jelasnya.
Penggunaan rem belakang akan mengurangi risiko low slide atau tergelincir ketika sedang bermanuver di jalan berbatu atau berpasir. Gunakan selalu kecepatan yang rendah dalam keadaan jalan rusak, dan selalu melihat speedometer untuk menjaga kecepatan kendaraan kita agar tetap dalam batas wajar.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan riding gear yang aman dan nyaman agar mengurangi risiko cedera ketika mengalami kecelakaan.
"Sebelum kita berkendara, pastikan bahwa kita selalu menggunakan helm dan jaket saat berkendara untuk selalu CariAman saat berkendara," pungkasnya.
BACA JUGA:Tawuran di Depan Polsek Weru, Penampakan Celurit yang Dipakai Membacok Korban, Baru Diasah