Radarcirebon.com, CIREBON - Sopir bus yang ugal ugalan di Jalur Pabuaran sampai Ciledug, Kabupaten Cirebon dikeluhkan oleh warga setempat. Mengingat kondisi jalanan yang ramai.
Aduan sopir bus ugal ugalan di Jalur Pabuaran hingga Ciledug, Kabupaten Cirebon juga diterima oleh Polsek Pabuaran. Yang langsung bertindak ke Terminal Ciledug.
Tidak hanya satu sopir, ada empat PO Bus di Terminal Ciledug yang ditangani Polsek Pabuaran, Kabupaten Cirebon merespons adanya pengajuan sopir ugal ugalan.
Kapolsek pabuaran AKP Endang Kusnandar didampingi Kanit Intel, anggota SPK, dan anggota Dishub Provinsi Jabar bahkan mendatangi langsung terminal.
BACA JUGA:Heriyanto Terpilih Jadi Ketua DPC Parti Demokrat Kabupaten Cirebon, Rangkul Semua Komponen
BACA JUGA:Fakta Mutilasi di Semarang, Pelaku Pernah Dipenjara Karena Mencabuli Korban Hingga Hamil
Kedatangan kapolsek, merespons adanya pengaduan ke Humas Polresta Cirebon oleh warganet bahwa ada pengendara bus yang ugal ugalan khususnya di jalur Pabuaran dan Ciledug.
Kapolsek mengakui, jalur jalan raya Pabuaran-Ciledug kondisinya rusak atau berlobang. Jalan rusak tersebut panjangnya skitar 600 meter. Sehingga banyak pengendara motor yang terpeleset atau jatuh.
"Adanya kondisi jalan yang rusak tersebut kendaraan baik roda empat maupun roda cenderung melambat. Sehingga pengurus Bus dan Para Supir Bus dihimbau berhati-hati ketika melintas," katanya.
Selain itu, pengendara sepeda motor khususnya di pagi dan sore karena adanya karyawan pabrik di Ciledug dan Pabedilan membuat arus kendaraan di ruas jalan tersebut mengalami kepadatan.
BACA JUGA:Open Bidding Sekda Kabupaten Cirebon, Sudah Dua Orang Mendaftar, Mereka Adalah...
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Plered Cirebon Digagalkan Polsek Weru, 34 Pelajar dari 6 SMK Diamankan
"Selain himbauan kepada Pengurus Bus dan Supir, kami juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan para Supir. Diantaranya PO Sahabat, Luragung, Setia Negara, Bhineka, dan Primajasa," ujarnya.
Di Jalur Pabuaran-Ciledug tersebut, lalu lintas memang cukup ramai terutama pagi dan sore, karena adanya karyawan pabrik di Ciledug dan Pabedilan.
Pihaknya meminta kepada para sopir bus untuk tidak ugal ugalan dan mengemudi dengan baik. Sebab, tindakan tersebut dapat membahayakan keselamatan.