Seperti diketahui, sehari pasca penembakan, Senin, 18, Juli 2022, Kopda Muslimin sempat kabur setelah menunggui istrinya di rumah sakit.
BACA JUGA:Empat Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan dan Pencucian Uang ACT Resmi Ditahan di Bareskrim Polri
BACA JUGA: Palestina Minta Jadi Anggota Penuh PBB
Pada perjalanan kabur itu, Kopda Muslimin membawa selingkuhannya yakni wanita berinisial W ke Wonosobo, Jawa Tengah.
Harapannya, Kopda Muslimin dapat hidup bersama W di Wonosobo. Namun, ternyata mendapat penolakan. Setelah itu, W ditinggalkan di Wonosobo sendirian.
Sementara Kopda Muslimin pergi menggunakan sepeda motor tersebut dan berhari-hari hidup dalam pelarian karena telah berstatus DPO.
Hingga akhirnya dia pulang ke rumah orang tua dan meninggal dunia setelah menenggak racun.