Radarcirebon.com, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memaafkan Nyoman Edi yang telah mengedit profilnya di situs Wikipedia.
Fadil Imran datang menemui Nyoman Edi yang mengenakan baju tahanan.
Pertemuan tersebut terekam dan diunggah di akun Instagram @Kapoldametrojaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memaafkan Nyoman Edi yang telah mengedit profilnya di situs Wikipedia.
BACA JUGA:Lawan Atletico Madrid, Manchester United Kalah 1-0
Fadil Imran datang menemui Nyoman Edi yang mengenakan baju tahanan. Pertemuan tersebut terekam dan diunggah di akun Instagram @Kapoldametrojaya.
Kepada Fadil, Nyoman mengaku punya pengalaman buruk dengan polisi.
"Kenapa Man kamu mengedit Wikipedia saya?" tanya Fadil ke Nyoman. "Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan anggota kepolisian," jawab Nyoman.
BACA JUGA:Suzuki Luncurkan Jimny Sierra 4Sport Hanya 100 Unit, Minat?
Nyoman sendiri mengaku tidak mengetahui sosok asli Fadil Imran.
"Kenapa Man kamu mengedit Wikipedia saya?" tanya Fadil ke Nyoman. "Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan anggota kepolisian," jawab Nyoman.
Nyoman sendiri mengaku tidak mengetahui sosok asli Fadil Imran.
BACA JUGA:Hasil Laga Pekan ke-2 Liga 1 Musim 2022-2023: Barito Putra Sukses Hancurkan Borneo FC
"Kenapa Man kamu mengedit Wikipedia saya?" tanya Fadil ke Nyoman. "Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan anggota kepolisian," jawab Nyoman.
Nyoman sendiri mengaku tidak mengetahui sosok asli Fadil Imran.
Setelah melepas masker, Fadil kembali kembali bertanya soal sosoknya di mata Nyoman.
BACA JUGA:Lawan Atletico Madrid, Manchester United Kalah 1-
"Nah sekarang saya buka masker saya nih. Menurut kamu, saya seperti apa sih sebenarnya?" tanya Fadil.
"Cukup gagah. Cukup berwibawa," sahut Nyoman diselingi tawa.
Fadil lantas menjelaskan sebenarnya dia tidak masalah diedit profilnya.
BACA JUGA:Hasil Laga Pekan ke-2 Liga 1 Musim 2022-2023: Arema FC Menang Dramatis atas PSIS
Gini Nyoman, saya sebenarnya tidak terlalu peduli dengan editan-editan kamu itu.
Bagi saya, itu menjadi risiko sebagai seorang pejabat publik. Ya apalagi dalam tugas-tugas mengungkap sebuah peristiwa ya. Nggak apa-apa, biasa itu," papar Fadil.
Dia memaafkan perbuatan Nyoman. Fadil mengaku tidak sakit hati atas apa yang dilakukan oleh Nyoman.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Ini yang Dilakukan Warga Desa Dawuan Tengah Tani
Meski begitu, Fadil tetap memberikan nasihat ke Nyoman agar tidak mengulangi perbuatannya. Ia mengimbau semua pihak, termasuk Nyoman agar bijak dalam berekspresi.
Dalam Wikipedia yang diedit itu Fadil Imran dituding menerima suap sehingga tak berani secara transparan mengusut kasus tewasnya Brigadir J. (Fin)