BACA JUGA:Misteri Pakaian dan Telepon Genggam Brigadir J Terjawab, Begini Penjelasan Irjen Dedi
"Saya ke Italia tidak sekadar jadi Asisten Pelatih, tetapi ada keinginan untuk bisa dapat lisensi pelatih UEFA Pro," tuturnya.
Kurniawan sejatinya bukan kali pertama menginjakkan kaki di Italia. Saat masih bermain, dia pernah memperkuat Sampdoria Primavera pada 1994.
Setelah itu dia melanglang buana ke kompetisi Swiss bersama FC Luzern dan kemudian kembali ke kompetisi Indonesia. Kurniawan juga sempat bermain di Liga Malaysia bersama Serawak FA.
"Saya ingin belajar banyak, karena pengalaman adalah nilai plus dalam sepak bola," tandasnya.
BACA JUGA:Warga Hilang di Hutan Sumurkondang Cirebon, Kisah Mistis Nenek-nenek yang Mengajak ke Rumah
Sementara itu, Como 1907 saat ini telah kedatangan pemain baru yang bukan kaleng-kaleng. Cesc Fabregas telah resmi bergabung dengan klub ini.
Bergabungnya Cesc Fabregas pada bursa transfer musim panas ini telah diumumkan oleh Como lewat media sosial.
Ya, dengan status bebas transfer Cesc fabregas akhirnya memilih bergabung dengan Como 1907.
Mengutip JPNN.com dari Antaranews, Fabregas merasa terhormat bisa bergabung dengan Como. Menurut dia, Como adalah klub yang laur biasa dari segi tradisi, infrastruktur dan visi klub yang jelas.
BACA JUGA:Profil Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM yang Akan Panggil Istri Ferdy Sambo
"Saya tidak sabar untuk turun ke lapangan dan bermain di depan para penggemar dalam suasana yang begitu indah," katanya, Rabu (3/8).