Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menulis komentar di media sosial twitter terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J.
Menurut Mahfud MD, dinamika yang tampak dari narasi di media tentang tewasnya Brigadir J tidak pernah kendur dan terus menghadirkan ketegangan.
"Polemik di media tentang tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan," kata Mahfud MD melalui Twitter di akun @mohmahfudmd yang dilansir JPNN, Rabu (3/8/2022).
Namun demikian, mantan Ketua MK itu itu juga mengatakan bahwa, ada beberapa pernyataan dari pengacara keluarga Brigadir J yang membuat suasana tidak terus tegang.
BACA JUGA:Beasiswa Eddy J Danu, Sisihkan 30 Persen Penghasilan, Sejak Tahun 1976
Khususnya saat pengacara Brigadir J berbicara tentang kamera pengintai atau CCTV yang sempat rusak karena disambar petir.
Bahkan, Mahfud MD menyebut, bahwa pernyataan pengacara keluarga Brigadir J tersebut cukup cerdas.
"Saat pengacara keluarga Birigadir J bilang, kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga. Logika publik cerdas," ungkap Mahfud.
Brigadir J sebelumnya disebut polisi tewas dalam sebuah insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, Jumat (8/7) kemarin.