BACA JUGA:Pasal Penganiayaan Mayat Juga Ada, Tim Autopsi Pertama Brigadir J Terancam Dipidana
Menurut Marshanda, ia hanya sekitar dua jam berada di pantai.
"Datenglah ambulans. Dan ambulans itu yang nelfon Sheila atau David, mereka sepasang suami istri. Gue bingung, 'Ngapain lu jemput gue'?. Ada juga 911," ujarnya.
Petugas yang menjemput Marshanda kemudian menanyakan dan memastikan kondisinya dalam keadaan sadar.
Lantaran diketahui mengonsumsi obat penenang, mereka kemudian memutuskan untuk membawa Marshanda masuk ke Rumah Sakit Jiwa.
BACA JUGA:Persib Bandung Boyong 22 Pemain ke Kaltim, Ada Ricky Kambuaya, Sudah Sembuh?
"Pertama, ambulans. Kedua, ada 911 juga. Ambulans, 911, yang pada ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa, mental health facility," kata Marshanda.
Ia juga mengungkap dirinya berada di Rumah Sakit Jiwa selama sekitar dua pekan.
"Dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli gue di mental health facility, di mana orang semua enggak ada yang bisa ngakses gue, even nyokap dan adik gue aja telepon gue cuma dua kali," tuturnya.
Dalam video tersebut, Marshanda juga mengisyaratkan kekecewaannya dengan Sheila Salsabila dan suaminya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi: Bayangkan Kalau Pertalite Naik Rp17.100, Demonya Berapa Bulan?
Terlebih, Sheila dan suami tidak pernah meminta maaf, juga enggan bertanggung jawab terhadap biaya rumah sakit jiwa yang tak murah.
"Sheila ama David enggak say sorry. Terus gue ditagih 20 ribu USD (sekitar Rp300 juta) lebih. Sheila ama David nggak mau bertanggung jawab juga dengan itu," kata Marshanda.
Ibu satu anak itu juga membeberkan, kejadian tersebut, membuat sejumlah rencananya tidak dapat terlaksana.
"Intinya itu yang gue alamin. Jadi semua rencana sampai 3 apa 4 webinar yang semestinya gue jadi pembicara harus di-cancel karena gue berada di rumah sakit jiwa tanpa gue mau," ujar mantan istri Ben Kasyafani tersebut.
Artikel ini telah diterbitkan Disway.id dengan judul: Terungkap! Ternyata Marshanda dimasukkan ke RSJ Saat dikabarkan 'Hilang' di Los Angeles