Radarcirebon.com, JAKARTA - Komjen Ahmad Dofiri menjadi salah satu anggota Tim Khusus (Timsus) di kasus kematian Brigadir J. Putra daerah Kabupaten Indramayu itu, turut mengungkap kasus heboh tersebut.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk timsus dengan anggota salah satunya adalah Komjen Ahmad Dofiri.
Sebagai Kabagintelkam, Komjen Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai salah satu anggota timsus tersebut.
Tidak hanya itu, Komjen Ahmad Dofiri yang lahir di Kabupaten Indramayu, 4, Juni 1967 juga turut berperan saat timsus menguak kasus Brigadir J.
BACA JUGA:Kejahatan Ferdy Sambo Terbongkar, Sumpah Mubahalah Habib Rizieq Menjadi Kenyataan?
BACA JUGA:Cegah Tawuran Pelajar di Kota Cirebon, Petugas Polsek Kesambi Berjaga Bawa Tongkat Rotan
Sebelum menjadi Kabagintelkam Polri, Komjen Ahmad Dofiri sempat dua kali menjadi kapolda. Yakni di Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polda DIY.
Setelah berkarir di Polda Jawa Barat, karirnya makin menanjak dan menjadi Kabagintelkam Polri.
Ahmad Dofiri memiliki seorang istri bernama Diana Wahyuni atau yang kini lebih dikenal dengan nama Diana Ahmad Dofiri.
Selama ini, Ahmad Dofiri dikenal sebagai polisi berprestasi dan berpengalaman dalam bidang SDM. Juga latar belakang yang mumpuni untuk menunjang kariernya di kepolisian.
BACA JUGA:Kesalahan Brigadir Joshua di Mata Atasannya, Ferdy Sambo: Memberi Informasi yang Tidak Benar
BACA JUGA:Daihatsu Resmi Luncurkan Penyegaran Rocky di GIIAS 2022
Diketahui, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 sekaligus peraih penghargaan Adhi Makayasa, yang berarti sebagai lulusan terbaik.
Kariernya dimulai setelah ia dipercaya menjadi Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990.
Setelahnya, Dofiri bertugas di Bandung sejak 2005 sampai 2009. Ia memegang sejumlah jabatan sebagai Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri, Kapolres Bandung, hingga Wakapolwiltabes Bandung.