Radarcirebon.com, SOLO – Beredar video viral yang memperlihatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka secara paksa mencopot masker oknum Paspampres saat menyampaikan permintaan maaf.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak begitu marah saat mencopot masker oknum Paspampres yang ingin menyampaikan permintaan maaf usai memukul warga Solo.
Video Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mencopot masker oknum Paspampres diunggah oleh akun Twitter @triwul82 pada hari Jumat 12 Agustus 2022.
Video Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mencopot masker oknum Paspampres tersebut mendapat balasan pesan sebanyak 548, me-retweet sebanyak 1.857 dan yang menyukai sebanyak 5.608.
BACA JUGA:Kembali Torehkan Prestasi Internasional, BRI Borong 3 Penghargaan Alpha South East Asia 2022
Akun Twitter tersebut menunggah video berdurasi 2 menit 1 detik yang bersumber dari akun YouTube Berita Surakarta.
Saat oknum tersebut menyampaikan pernyataan minta maaf, Wali Kota Solo memantau dibelakang.
Terlihat ada dua Paspampres yang mengenakan masker sesuai potokol kesehatan menghampiri awak media.
Oknum Paspampres yang melakukan pemukulan pada warga Solo diketahui bernama Hari Misbah.
BACA JUGA:Komisi 1 DPRD Kota Cirebon Undang Lurah dan Camat, Ini yang Dibahas
"Saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya," kata Misbah.
Misbah secara khusus meminta maaf kepada sopir truk dan keluarganya. Selain itu, dia meminta maaf kepada masyarakat Solo.
"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo, saya minta maaf," ujar Misbah.
BACA JUGA:Perempuan Terjun Bebas dari Lantai 12 Apartemen di Jakarta, Diduga Karena Insomnia
Sebelumnya diketahui kabar pemukulan itu terjadi diunggah oleh salah satu akun anonim di Twitter @txtdariorangberseragam.
Pada cuitan tersebut, ada orang yang menyampaikan perilaku oknum Paspampres tersebut melakukan pemukulan.
Gibran dengan sigap langsung memberikan tanggapan akan mencari orang yang melakukan pemukulan pada warga Solo.
Wali Kota Solo itu turut mempertemukan pihak-pihak yang terlibat akan masalah ini pada Jumat, 12 Agustus 2022. (jun)