Pelawak Merah, Julukan Baru Manchester United Usai Dibantai Brentford

Minggu 14-08-2022,09:50 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, CIREBON - Pelawak Merah menjadi julukan baru Manchester United usai dibantai oleh Brentford di laga kedua Liga Inggris, Sabtu malam, 14, Agustus 2022.

Lini pertahanan Setan Merah dibuat kocar-kacir dan melakukan dua blunder yang menjadi gol pembuka. Karena itulah, julukan Pelawah Merah dilekatkan publik usai Manchester United dibantai Brentford.

Bahkan, julukan Pelawak Merah menjadi trending topic bersama Tsunami, Emyu dan Manchester United, tiga kata tersebut menjadi perbincangan warganet usai MU dibantai Brentford.

Seperti diketahui, dalam laga yang tuntas Minggu dini hari, 14, Agustus 2022, Manchester United tampil buruk. Bahkan, Manager MU, Eric Ten Hag sampai murka dan menyebutkan permainan anak asuhnya dengan sebutan sampah.

BACA JUGA:KPU Imbau Masyarakat Ikut Berpartisipasi dalam Tahapan Pemilu

BACA JUGA:Manchester United Dibantai Brentford, Rio Ferdinand: HP Saya Matikan, Kepala Saya Sakit

Sementara David De Gea yang menjadi biang blunder dua gol bagi Brentford juga langsung minta maaf. Dia yakin, hasil pertandingan akan lebih baik, bila tidak kebobolan di awal.

Dua gol tersebut, kata De Gea, telah meruntuhkan mental Manchester United sehingga bisa dihajar Brentford hingga 4 gol tanpa balas.

Blunder pertama David De Gea terjadi karena tangkapannya kurang sempurna, sehingga bola bergulir ke dalam gawang. Skor 1-0. Namun, usai blunder itu, bukannya lebih baik MU malah makin ambruk.

Lini belakang Manchester United pun kena julukan Pelawak Merah, usai operan sembrono David De Gea kepada Ericson, berhasil diantisipasi Brentford. Lagi-lagi, gol. Skor 2-0.

BACA JUGA:Poto Prabu Siliwangi Ada di Museum Belanda, Seperti Ini Wajah Aslinya?

BACA JUGA:Inter Milan Siap Bersaing Meraih Scudetto 2022-2023, Inilah Strategi Simone Inzaghi

Merunut Opta, ini adalah kali pertama United menempati posisi juru kunci Liga Primer sejak 21 Agustus 1992. United juga menelan empat kekalahan liga beruntun untuk kali pertama sejak Februari 1979.

Tak cuma berhenti di situ, mereka juga menelan tujuh kekalahan di laga tandang beruntun untuk kali pertama sejak kalah 10 kali antara September dan Desember 1936.

Ten Hag menjadi manajer pertama yang kalah di dua laga pertamanya sebagai manajer Setan Merah semenjak John Chapman pada November 1921.

Sementara itu, Brentford memetik kemenangan pertamanya atas United di semua kompetisi sejak menang 2-0 di Piala FA pada Februari 1938, setelah sebelumnya menjalani tujuh pertandingan tanpa sekali pun menang melawan The Red Devils.

BACA JUGA:Cerita Prabu Siliwangi Singkat, Jadi Raja Pajajaran di Usia 81 Tahun

BACA JUGA:Tragis, Pemain Bola Tewas Akibat Tersambar Petir di Sukabumi

Di pertandingan semalam, semua gol The Bees dicetak di masing-masing dari empat shots on target di 35 menit pertama.

"Saya ingin mengambil tanggung jawab (atas kekalahan) hari ini. Saya membuat tim kehilangan tiga poin. Performa saya amat buruk," ujar De Gea kepada Sky Sports.

"Setelah dua kesalahan tercipta, situasinya jadi sulit untuk tim. Ini hari yang buruk. Memang kami seharusnya bereaksi lebih baik, tapi saya harusnya bisa menyelamatkan gol pertama, dan mungkin saja hasilnya akan berbeda (kalau tidak kebobolan).

"Mungkin saya harus membaca permainan dengan lebih baik dan melepaskan umpan panjang, buka mengumpan kepada Christian, saya harusnya bisa membaca situasi lebih baik."

BACA JUGA:H Sondani dan Fia Dikabarkan Cerai, Keluarga Hanya Menyebut Pisah Ranjang Sejak Pulang Umrah

BACA JUGA:Surya Darmadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Soal Lahan Sawit Bakal Segera Tiba di Tanah Air

"Kami bukanlah tim yang bisa menang 5-1 atau 6-1 meski kebobolan lebih dulu. Itu sebabnya saya menilai kekalahan kami disebabkan oleh saya. (Gol pertama) harusnya bisa menjadi penyelamatan yang mudah, tapi malah jadi 1-0 untuk mereka."

Sorotan demi sorotan juga mengarah kepada Manchester United termasuk julukan Pelawak Merah lantaran peforma lini belakang yang berantakan.

Kategori :