Pada akhirnya, ini menyebabkan beberapa pasien dengan hipertensi pulmonal mengalami gagal jantung.
3. Perubahan Warna atau Pembengkakan Mengindikasikan Sianosis
Jika Anda memperhatikan bahwa kaki tampak berwarna biru, ungu, atau abu-abu, itu bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi jantung dan paru-paru yang terjadi ketika tingkat saturasi oksigen darah turun di bawah 85 persen.
BACA JUGA:Heroik, ART di Cilincing Menggagalkan Perampokan Modus Kurir Paket, Pelaku Kena Tendang
Meskipun ada berbagai kondisi mendasar yang dapat menyebabkan sianosis, beberapa penyebab paling umum terkait dengan paru-paru.
Ini termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hipertensi pulmonal, asma, dan pneumonia.
4. Pembengkakan Kaki Bisa Tunjukkan Edema Paru
Edema paru adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang ditandai dengan adanya kelebihan cairan di kantung udara paru-paru.
BACA JUGA:PSM Makassar Berpeluang Cetak Sejarah di Piala AFC 2022, Ini Kata Bernardo Tavares
Karena cairan menggenang di mana udara seharusnya berada, pasien dengan edema paru semakin sulit bernapas.
Edema paru akut terjadi secara tiba-tiba, sering disertai dengan sesak napas, kecemasan, mengi, batuk terus-menerus, detak jantung yang cepat, atau pusing.
Sebagai kondisi kronis, edema paru dapat mencakup gejala-gejala ini dan juga termasuk penambahan berat badan, kelelahan, dan pembengkakan di kaki.
Artikel ini telah diterbitkan Disway.id dengan judul: 4 Tanda di Kaki Bisa jadi Petunjuk Paru-paru Anda Bermasalah, Salah Satunya Sering Kram