Radarcirebon.com, JAKARTA - Hasil autopsi ulang Brigadir J terbaru diungkap ke publik oleh Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dr Ade Firmansyah.
Dalam keterangan kepada media, dr Ade Firmansyah mengungkapkan bahwa pada hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J terbaru atau yang kedua, tidak ditemukan adanya luka lain selain senjata api.
Ketika ditegaskan lagi lewat pertanyaan wartawan apakah ada bekas luka akibat benda tumpul yang terlihat dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J terbaru, dr Ade menegaskan, pada tubuh korban hanya ada luka akibat senjata api.
Keterangan dr Ade Firmansyah tersebut merupakan hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J yang terbaru dan laporan lengkapnya telah disampaikan ke Bareskrim Polri.
BACA JUGA:Hasil Autopsi ke 2 Brigadir J, Dokter Forensik: Tidak Ada Luka Selain Kekerasan Senjata Api
Kendati demikian, dr Ade mengakui bahwa tidak semua hasil dibuka dan laporan lengkap dari hasil autopsi ulang Brigadir J terbaru sudah ada di tangan Bareskrim Polri.
Tentunya dengan harapan nantinya dapat membuat terang proses penyidikan terkait apa yang menjadi penyebab kematian dari Brigadir J di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Berikut adalah rangkuman terkait hasil autopsi ulang Brigadir J terbaru yang dirangkum dari keterangan dr Ade Firmansyah:
- Tidak ada luka lain selain kekerasan akibat senjata api
- Ada 5 luka tembak masuk, 4 luka tembak keluar
- 1 proyektil peluru bersarang dekat tulang punggung
- Luka fatal di dada dan kepala
- Luka di tangan ada di alur tembakan peluru
BACA JUGA:Gregoria Mariska Bertemu Akane Yamaguchi di Kejuaraan Dunia, Enggan mengingat Hal Ini
BACA JUGA:BCL Dicium Ray Prasetya di Atas Panggung, Netizen Murka: Kurang Ajar, Main Nyosor Aja!
Menurut dr Ade, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa hasil autopsi ulang Brigadir J terbaru, disimpulkan tidak ada luka selain luka kekerasan akibat senjata api.
"Sudah disampaikan secara lengkap dan analisa-analisa. Bahwa kami di sini bersifat independen, tidak memihak dan tidak ada kepentingan apapun," kata dr Ade, di Bareskrim Polri, dalam tayangan siaran langsung televisi swasta.
Dijelaskan dia, hasil kesimpulan dari autopsi ke 2 pada jenazah Brigadir J, baik secara mikroskopik, juga pencahayaan, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain kekerasan senjata api.
"Sudah bisa dipastikan dengan keilmuan forensik lainnya, tidak ada tanda kekerasan selain senjata api," katanya, kepada wartawan.