Korban Kecelakaan Motor di Arjawinangun Cirebon Masih 15 Tahun, Polisi: Jangan Mudah Kasih Motor

Selasa 23-08-2022,13:28 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, CIREBON - Kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Caruban arah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, korban ternyata masih berusia 15 tahun.

Korban meninggal dunia pada kecelakaan sepeda motor tersebut adalah HAQ (15), warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Saat kecelakaan terjadi, korban HAQ yang mengemudikan sepeda motor Yamaha Mio sempat menyenggol motor lainnya sebelum terlontar ke jalur kanan dan tertabrak kendaraan lain dari arah Arjawinangun, Cirebon.

Terlihat dari rekaman CCTV, kecelakaan terjadi pada kecepatan tinggi. Sehingga korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Wisuda Brigadir J Di Universitas Terbuka Hari Ini Prosesi Diwakilkan Sang Ayah, Seisi Ruangan Menangis

BACA JUGA:Viral! Foto Brigadir Yoshua Nyetrika Pakaian Anak-anak Ferdy dan Putri Sambo

Pada rekaman video CCTV yang diterima radarcirebon.com, terlihat korban yang jatuh ke lajur kanan tersambar sepeda motor yang melintas di jalur berlawanan arah.

Atas kejadian kecelakaan tersebut, Kanit Lakalantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma meminta orang tua untuk bersama-sama melakukan pengawasan kepada anak-anaknya.

"Himbauan untuk orang tua jangan mudah memberikan Sepeda motor kepada anak di bawah umur dan tidak punya SIM," kata Iptu Mei, kepada radarcirebon.com, Selasa, 23, Agustus 2022.

Iptu Mei juga mengimbau kepada para pengguna sepeda motor untuk menggunakan helm saat berkendara. Sekalipun untuk jarak dekat. Juga harus memiliki SIM.

BACA JUGA:Final AFC Cup Zona ASEAN: Kuala Lumpur City vs PSM Makassar, Simak Kata-kata Tegas Bernardo Tavares

BACA JUGA:DPR Disebut Diam di Kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo, Asrul Sani: Padahal Juga Tidak Diam Saja

"Gunakan helm karena itu akan melindungi kita pada saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga tidak berakibat fatal," tegasnya.

Memakai helm, kata dia, bukan dilakukan hanya di jalan utama dan takut kepada polisi. Sebab, perangkat ini adalah penunjang keselamatan berkendara.

"Gunakan helm bukan karena takut ada polisi tapi jadikan helm kebutuhan kita pada saat berkendara Sepeda motor," tandasnya.

Kategori :