41 Tokoh Sejarah Cirebon yang Tidak Boleh Dilupakan, Sunan Gunung Jati hingga Ki Bagus Rangin

Selasa 23-08-2022,17:37 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Panglima Tertinggi Kesultanan Pakungwati Caruban Nagari. Sepupu Sunan Gunung Jati. Maqbaroh: Desa Tegalgubug, Kec. Arjawinangun.

Syaikh Bayanillaah

Adik Syaikh Dzatul Kahfi. Pemandu Haji Mbah Kuwu Sangkan dan Syarifah Muda-im di Makkah. Maqbaroh: Ds. Kalisapu, Kec. Gunungjati.

Syarif Muhammad Syam (Syaikh Magelung Sakti)

Wali dari Palestina, rambutnya hanya bisa dipotong Mbah Kuwu Sangkan ( dengan jari). Maqbaroh: Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan.

BACA JUGA:Ibu dari Anggota DPRD Kota Cirebon 11 Jam di IGD RSD Gunung Jati, Direktur Kasih Penjelasan Begini

BACA JUGA:Launching Gerakan Cinta Marbot, Dalam Bentuk Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Nyai Ratu Mas Gandasari

Telik Sandi Wanita Kesultanan Pakungwati, murid kebanggaan Sunan. Pendekar Sakti. Maqbaroh: Ds. Panguragan, Kec. Panguragan.

Raden Syarif Fatahillaah (Pangeran Jayakarta)

Panglima Penakhlukan Sunda Kelapa (Jakarta) dari Portugis. Menantu Sunan Gunung Jati. Maqbaroh: Belakang PGC, Jl. Siliwangi.

Maulana Muhammad 'Arifin (Pangeran Pasarean)

Putra Sulung Sunan Gunung Jati dan Nyimas Tepasari. Leluhur Para Sultan Cirebon. Maqbaroh: Gunung Jati, Kec. Gunungjati.

BACA JUGA:Klinik Kecantikan Immoderma berbagi Beras Kepada Dhuafa

Maulana Wilayatullaah (Pangeran Trusmi)

Putra Sunan Gunung Jati dan Nyai Babadan. Pendiri Masjid Kramat Trusmi. Maqbaroh: Kramat Buyut Trusmi, Kecamatan Weru.

Kategori :