Radarcirebon.com, CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon telah memberikan secara langsung bonus terhadap atlet-atlet yang berjuang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ataupun Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di 2021 lalu. Salah satunya atlet Peparnas dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Cirebon, Hijrah Yanti.
Dalam kesempatan HUT Kota Cirebon ke-653 yang lalu, Hijrah Yanti tidak dapat hadir secara langsung. Hingga akhirnya, bonus atas capaian 2 emas perorangan dan 1 perak bisa diberikan pada beberapa waktu lalu di Kantor KONI Kota Cirebon.
Ketua NPCI Kota Cirebon Sasmita mengatakan, pihaknya bersyukur dan mengapresiasi secara langsung penyerahan bonus kadedeuh tersebut kepada Hijrah Yanti. Apalagi, dalam kesempatan tersebut tidak ada perbedaan antara bonus PON ataupun Peparnas.
“Saya terus terang berterimakasih kepada pemerintah karena telah menyamakan bonus Peparnas. Terimakasih Walikota, Wakil Walikota, Pemkot Cirebon, DPRD, dan Dispora yang menaungi NPCI atas perhatian yang diberikan,” ujar Sasmita kepada Radar Cirebon.
BACA JUGA:Besok Gerakan Sekolah Menyenangkan Gelar Lokakarya Wujudkan Sekolah Aman dan Nyaman
Lebih lanjut, Sasmita berharap agar kesamaan bonus kadedeuh yang diberikan Pemerintah Kota Cirebon tersebut tidak berhenti hanya pada pelaksanaan PON ataupun Peparnas 2021 yang lalu. Namun bisa berkelanjutan.
“Kami harapannya juga bisa sama bonusnya untuk Peparda. Kita harapkan bisa disamakan dengan bonus yang akan diberikan pada Porda tahun 2022 ini. Kita mintanya bonus disamakan,” ungkapnya.
Apalagi, kata Sasmita, NPCI Kota Cirebon nantinya pada pelaksanaan Peparda 2022 Provinsi Jawa Barat juga nantinya akan membawa nama baik Kota Cirebon. “Pada intinya kami meminta kesamaan saja. Kami tidak menuntut banyak,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait dengan persiapan menjelang Peparda 2022 Provinsi Jawa Barat, Sasmita menerangkan, bahwa persiapan sejauh ini sudah mencapai 80 persen. Bahkan, sejumlah atlet juga siap tempur dalam pelaksanaan Peparda tersebut.
BACA JUGA:4 Pernyataan Pengacara Deolipa Yumara Tentang Angel Lelga, Ada Penipuan dan Penggelapan
“Sejauh ini rencana kalau tidak ada rintangan dan anggaran cukup akan kita turunkan antara 50 orang yang terdiri dari official, pelatih, hingga atlet pada Peparda tahun 2022 ini,” katanya.
Namun, kata Sasmita, diharapkan atlet NPCI yang ada di Kota Cirebon bisa berangkat semua dan tidak terjadi pengurangan atlet. Apalagi, pihaknya sudah melakukan dan penyaringan terhadap atlet yang ada. “Kalau ada pengurangan, maka kita juga tidak bisa mengirimkan banyak. Harapannya tidak dikurangi,” tandasnya.
BACA JUGA:Waspadai 3 Jenis Korupsi, Ir Soenoto Paparkan Hal Ini di Depan Mahasiswa UGJ