Kunjungi Sekolah, Uu Ruzhanul Dorong Lahirnya Generasi Paripurna

Sabtu 27-08-2022,03:00 WIB
Editor : Moh Junaedi

Radarcirebon.com, SUKABUMI - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi SMA Negeri 3 Kota Sukabumi dalam rangka Siaran Keliling (Sarling) Jawa Barat di Kota Sukabumi, Jumat 26 Agustus 2022.  

Dalam kunjungan itu, Uu Ruzhanul Ulum menuturkan bahwa pendidikan duniawi dan ukhrawi harus seimbang guna melahirkan generasi paripurna.

Generasi yang cerdas keilmuannya sekaligus baik akhlak dan karakternya. "Jangan sampai siswa hanya memikirkan duniawi, tapi ukhrawinya tidak," ucap Pak Uu sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Kendaraan Berbahan Bakar Fosil Sudah Mulai Ditinggalkan, China Uji Coba Charger Mobil Listrik Seperti Ini..

Selain itu, Pak Uu juga mendorong kepala sekolah di Jabar untuk terus berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar, serta tidak melupakan pendidikan karakter bagi para siswa.

Maka, Pak Uu berharap kepala sekolah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat membangun komunikasi dan koordinasi yang baik. Tujuannya agar ada kesamaan visi dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.

Menurut Pak Uu, salah satu tujuan dari Sarling Jawa Barat sendiri yakni membangun komunikasi sekaligus hubungan emosional antara pihak sekolah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Uu Ruzhanul Ulum dan Atalia Praratya Ridwan Kamil Kunjungi Pasar Pelita Sukabumi

 "Tujuannya silaturahmi, supaya ada hubungan emosional. Apa yang jadi harapan pemimpin paham, begitupun sebaliknya," kata Pak Uu.

Sementara itu, Bunda Literasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil memotivasi siswa SMA Negeri 3 Sukabumi untuk membangun cita-cita dengan sebaik-baiknya.

"Dalam hidup ini, kita harus punya tujuan," kata Atalia.

BACA JUGA:Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Teryata 68 Persen Dinikmati Rumah Tangga Berkecukupan

"Maka persiapkan kendaraannya. Pertama adalah harus sehat, baik fisik dan mental," imbuhnya.

Untuk mewujudkan cita-cita, kata Atalia, para siswa harus pandai menjaga diri. "Ada program namanya Jabar Cekas, Jabar Cegah Kekerasan, kita harus berani, harus mampu melindungi diri sendiri," ucap Atalia.

Tak hanya itu, Atalia juga meminta generasi muda untuk meningkatkan literasi, terutama literasi digital.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Jawa Barat Siapkan Strategi Kembangkan Ekonomi Kreatif

Dalam Sarling Jabar di SMA Negeri 3 Sukabumi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan anak yatim/piatu secara simbolis sebesar Rp244.100.000.

Bantuan itu diperuntukan bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) serta siswa dan anak yatim piatu.

Bantuan yang diberikan terdiri atas bantuan untuk 4 LKS masing-masing Rp50 juta bersumber dari APBD, dan bantuan biaya anak sekolah total Rp44.100.000 hasil kerja sama dengan Filantra. (jun)

 

Kategori :