Radarcirebon.com, CIREBON – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibentuk oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Koalisi ini pun terus dimatangkan dan diperkuat di sejumlah daerah, salah satunya di Kota Cirebon.
Untuk Kota Cirebon, tidak menutup kemungkinan adanya parpol lain yang bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua DPD PAN Kota Cirebon Dani Mardani ditemui radarcirebon.com di salah satu hotel Jl Siliwangi, Minggu (28/8/2022) menjelaskan, PAN terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Partai Golkar dan PPP.
BACA JUGA:Gelagat Putri Candrawathi Tidak Seperti Korban Pelecehan Seksual, Begini Penjelasan Pakar
Hal ini bertujuan agar KIB ini sikap dan langkah politiknya linier hingga ke pengurusan tingkat bawah.
"KIB tidak menutup kemungkinan ada partai politik yang lain yang ikut bergabung. Di daerah, termasuk di Kota Cirebon, disesuaikan dengan dinamika daerah masing-masing," jelasnya.
Dani mengungkapkan, ada sembilan bakal calon Presiden yang diusulkan oleh DPW ke DPP PAN.
"Sesuai Rakernas PAN yang baru saja dilaksanakan kesembilan capres yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Suharso Monoarfa. Kemudian dari unsur kepala daerah yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil. Sedangkan dari unsur menteri ada Erick Thohir," ungkapnya.
BACA JUGA:Juventus Memalukan di Kandang, Ini Kata-kata Allegri saat Marah Besar
BACA JUGA:Teddy Pardiyana Tersangka, Kasus Penggelapan yang Dilaporkan Rizky Febian
Menurut anggota DPRD Kota Cirebon ini, Kesembilan bakal calon Presiden dari PAN ini akan dibahas di tingkatan KIB.
Sementara Ketua DPC PPP Kota Cirebon Doddy Aryanto menyebutkan, KIB di Kota Cirebon linier dengan pusat.
"Kita berharap KIB ini menjadi koalisi yang sakinah mawadah warahmah. Tinggal kerja masing-masing dengan mendongkrak hasil kursi di Pileg," sebutnya.
Doddy menyebutkan, KIB akan membuka sekertariat bersama (sekber).
"Ya dari diskusi terakhir, rencananya nanti ada sekber di depan BAT. Kami diskusinya sudah pada pada porsi untuk merumuskan itu (sekber) menjadi nyata. Jadi, pasca masing-masing partai sudah selesai melaksanakan musda maupun rakerda maka ini insyaAllah akan lebih serius," sebutnya.