Radarcirebon.com, CIREBON - Warga Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon yang wilayahnya terpotong tol minta dibangunkan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Tuntutan warga Desa Lungbenda, yang minta agar dibangun JPO disampaikan lewat Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Sofatillah SH MH saat kunjungan kerja bersama rombongan ke PT Jasamarga Palikanci.
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan, sudah bertahun-tahun aspirasi tersebut disampaikan. Bahkan pernah disampaikan langsung kepada pimpinan Jasamarga.
Hanya saja, terus bergantinya kepemimpinan, aspirasi warga itu seolah dibiarkan begitu saja tanpa tindak lanjut.
BACA JUGA:Pengedar Uang Palsu di Majalengka Ditangkap, Modus Pura-pura Beli Rokok, Pelaku dari Indramayu
"Kehadiran tol itu kan sudah cukup lama. Warga ketika menyampaikan, hanya diberikan janji saja. Realisasinya sampai saat ini belum ada. Kami mohon, kali ini, agar bisa diperhatikan," kata Sofatillah, kepada Radarcirebon.com.
Dia mengaku, memang akses jalan utama ada. Hanya tetap saja, JPO memang dirasa dibutuhkan. Khususnya, bagi anak sekolah. Karena untuk ke sekolah, mereka harus memutar. Menghabiskan waktu lebih banyak.
"Memang ada akses jalan layang. Tapi itu lebih jauh. Akan jauh lebih efisien, kalau disediakan JPO. Kan anak sekolah butuh ketepatan waktu. Kalau harus memutar. Kasian. Aksesnya lebih jauh," ucapnya.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat di dapil II keluhan tersebut kerap kali muncul saat reses. Termasuk melalui sambungan telepon maupun WhatsApp. "Mereka ingin, ada JPO untuk mempermudah akses masyarakat disana," terangnya.
BACA JUGA:Demo Kenaikan BBM 2022, HMI Cabang Cirebon Orasi di Depan Balaikota
BACA JUGA:Seri ke-2 Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 Digelar di Sirkuit Sentul
Karenanya, Sofa, sapaan akrabnya, pun mewanti-wanti, agar pengelola Palikanci, bisa memprioritaskan, menyegerakan pembangunan JPO.
Demi memberikan akses kemudahan bagi masyarakat yang terdampak, oleh keberadaan tol di wilayah mereka. "Kami minta, aspirasi ini bisa diperhatikan," tuturnya.
Menanggapi hal itu, GM PT Jasa Marga Palikanci, Nasrullah mengaku siap menindaklanjutinya. Pihaknya akan mengkroscek terlebih dulu, dimana lokasi dimaksud. "Nanti kita tindaklanjuti. Kita akan kroscek dulu," pungkasnya.