SUMBER- Warga Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukan, menumpahkan kekecewaan saat berunjuk rasa di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) di Jl Pemuda, Kota Cirebon. Massa yang didominasi ibu-ibu rumah tangga bahkan berderai air mata saat berorasi meminta pemerintah memperhatikan tebing Sungai Cimanis yang kondisinya kritis. Apalagi, dua bulan belakangan longsor terus terjadi setiap kali hujan deras melanda. “Banyak warga kami yang akan menjadi korban kalau longsor terus berlanjut. Sembilan rumah di dekat tebing temboknya sudah retak-retak karena fondasinya tergerus longsor dan erosi,” ujar salah seorang peserta aksi, Afrijul (25). Pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon dan BBWSCC segera memperbaiki tebing di bantaran Sungai Cimanis. Warga sudah putus asa lantaran merasa nasib mereka disepelekan pemerintah. Apalagi, musim hujan segera memasuki fase puncak. Diungkapkannya, masyarakat sudah satu tahun lebih berusaha membuat pengajuan proposal, namun pemerintah seolah lepas tangan. Bahkan, BBWSCC tega menunda perbaikan tebing hingga tahun depan. Sementara itu, perwakilan BBWSCC yang menemui warga mengaku, masalah perlu dikoordinasikan ke Pemerintah Kabupaten Cirebon. Mendapat penjelasan tersebut, warga menuju kantor bupati dengan penjagaan ketat Satuan Pengendalian Massa Polisi Resor Kabupaten Cirebon dan Satuan Polisi Pamong Praja. Tak hanya warga, Camat Susukan Lebak Kusaeri dan Kuwu Kaligawe Wetan Asikin, juga ikut mendampingi warga. Kuaseri berharap, janji pemerintah untuk secepatnya melakukan perbaikan ditepati. “Katanya diusahakan Januari 2014 bisa dilaksanakan. Tapi, itu baru diusahakan. Mudah-mudahan bisa terlaksana,” katanya. Sementara itu, Kuwu Kaligawe Wetan, Asikin mengungkapkan, dirinya hanya mengawal aksi tersebut. (arn/job/den)
Tangis Warga Pecah di BBWSCC
Jumat 29-11-2013,11:03 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :