Mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) yang banyak digunakan oleh kendaraan-kendaraan komersial ringan umumnya, kini sudah berganti dengan motor listrik sebagai penggerak dan baterai listrik sebagai sumber tenaga.
Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM.
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Siagakan Personelnya di SPBU Saat Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM Subsidi
Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.
Kendaraan cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Soal keamanan,DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi.
Tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim. (jun)