Radarcirebon.com, BANDUNG - Dalam rangka operasi perlawanan wilayah darat, Korem 063/Sunan Gunung Jati menggelar latihan taktis intel, teritorial, tempur dan dukungan terintegrasi komponen bangsa di wilayah.
Latihan terintegrasi ini merupakan pertama kali digelar di Korem 063/Sunan Gunung Jati atas inisiasi Kodam III/Siliwangi.
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, latihan mendapat perhatian dan apresiasi dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
"Selama latihan digelar, Pangdam bersama sejumlah pejabat Kodam terjun langsung ke lapangan melihat pelaksanaan latihan tersebut. Latihan ini dalam rangka pembinaan, sosialisasi dan edukasi, bagaimana menjabarkan undang-undang TNI No. 34 tahun 2004 tentang TNI."
BACA JUGA:Pemenang Umrah Gebyar Senam Disway Radar Cirebon, Siti Wastiah Sungguh Tidak Menyangka
BACA JUGA:Istri Bripda Ade Pratama Ketahuan Selingkuh, Kini Sampaikan Permohonan Maaf
"Saat di lapangan juga Pangdam mencoba melihat apa saja hambatan dalam implementasi antara komponen utama, cadangan, dan pendukung,"katanya.
Kolonel Inf Arie menyebutkan, saat melakukan peninjauan Pangdam Siliwangi pun berharap latihan ini dapat meningkatkan tugas, peran secara integrasi di wilayah.
"Ke depan perlu adanya peraturan yang merupakan turunan dari undang-undang tentang penyiapan dan pengerahan kekuatan komponen bangsa dalam menghadapi keadaaan kedaruratan termasuk keadaan perang, sehingga tidak terkesan sendiri-sendiri."
"Yang paling utama dalam latihan ini adalah kesamaan pandang dan kesadaran, prosedural pengerahan, integrasi komunikasi dan komando pengendaliannya," sebutnya.
BACA JUGA:Data SIM Card Diduga Bocor, Komisi I DPR RI Minta Kominfo Begini
BACA JUGA:PKS Kecewa Berat atas Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Subsidi
Sementara itu, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, selaku penyelenggara latihan menjelaskan, bahwa latihan ini mengintegrasikan kemampuan bertempur yang didukung teritorial, intelijen serta fungsi dukungan satuan Korem melaksanakan pertempuran darat di wilayah.
“Latihan ini bertujuan mengimplementasikan kemampuan Korem 063/SGJ sebagai bagian dari Kodam III/Siliwangi dalam keadaan perang bersama komponen bangsa lainnya melaksanakan perang berlarut dengan cara Gerilya menghadapi invasi musuh menduduki wilayah dan juga sebagai pembinaan satuan,” jelasnya.