Radarcirebon.com, INDRAMAYU - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP, Ono Surono menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Ono melihat naiknya harga BBM akan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat, terutama terhadap nelayan.
Hal tersebut dikemukakan Ono Surono, ditemui disela sela acara Bakti Nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sabtu (3/8).
Menurut Ono, sektor nelayan sangat membutuhkan BBM yang murah agar nelayan bisa beraktifitas dan mendapatkan hasil dari tangkapan ikan.
BACA JUGA:Operasi Perlawanan Darat, Korem 063 Sunan Gunung Jati Latihan Taktis
BACA JUGA:Wagub Jabar Senam bersama Dahlan Iskan, Sarapan Nasi Jamblang
"Karena saat ini mereka (nelayan red) belum bisa beroperasi dengan sangat wajar akibat dampak adanya pandemi Covid -19. Sekarang malah BBM dinaikan dan ini dirasa sangat memberatkan nelayan," kata Ono yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat tersebut.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Jabar 8 tersebut menjelaskan, bahwa penyerapan BBM sekitar 70 persen kebutuhan laut.
Ono menegaskan, jajaran DPD PDIP Jawa Barat secara tegas menolak BBM naik.
Ono juga menanyakan Pertamina terkait hitungan menaikan harga BBM. Pasalnya BBM non subsidi harganya turun.
BACA JUGA:Pemenang Umrah Gebyar Senam Disway Radar Cirebon, Siti Wastiah Sungguh Tidak Menyangka
BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi di Magelang Bakal Sulit Dibuktikan, Tidak Ada CCTV
Sebaliknya BBM non subsidi untuk nelayan malah dinaikan. Iya berharap, kebaikan harga BBM subsidi dan non subsidi untuk nelayan dikaji ulang. (kom)