Nasib Teja Suar Bakal Sama dengan Al-Zaytun?

Sabtu 30-11-2013,11:23 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Ketua Tim Penyelamat Masjid Teja Suar, Dr H Agus Alwafier By MM mengaku kesulitan menghubungi pemilik masjid, HM Saelan. Satu-satunya cara menyelesaikan persoalan ini dengan bertandang langsung ke Jakarta. \"Beliau (Saelan, red) susah dihubungi.  satu-satunya cara, beliau mesti didatangi. Bersama Tim Penyelamat Masjid Teja Suar berencana mendatangi HM Saelan ke Jakarta,\" kata Agus kemarin. Masjid Teja Suar, lanjut Agus, mesti diselamatkan. Kalau pun mesti dibeli,  maka UMC siap membelinya dan digunakan untuk kepentingan umat. Dia pun berjanji akan terus menggalang dukungan kepada umat Islam. Terpisah, Praktisi Hukum Gunadi Rasta SH MH memprediksi ending dari polemik penjualan Masjid Teja Suar akan mirip seperti Masjid Al Zaytun yang dulunya berdiri di komplek eks asrama Brimob, tapi karena diruislah dan dibangun CSB, makanya masjid dibongkar. Saat itu mendapat reaksi keras dari umat Islam, namun pada perjalanannya masjid dipindah ke belakang. “Begitu juga Teja Suar, meskipun H Saelan akan mewakafkan masjid, tapi masjid itu bukan masjid Teja Suar yang ada sekarang, tetapi masjid pengganti yang dibangun pembelinya dengan biaya Rp2 miliar,” ujarnya. Namun demikian, meski sudah transaksi, bisa saja transaksinya dibatalkan kalau memang kedua belah pihak bersepakat. \"Sah-sah saja kalau ditinjau ulang transaksinya, selama kedua belah pihak memiliki kesepakatan,\" ungkapnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait