Hasil Tes Kebohongan Bharada E, Ternyata Jujur, Ada Pertanyaan Siapa Menembak?

Minggu 11-09-2022,11:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, JAKARTA - Hasil tes kebohongan lewat lie detector terhadap Bharada E, menunjukkan indikasi yang bersangkutan telah jujur memberikan keterangan.

Dalam gambaran hasil yang dipublikasikan terhadap tes kebohongan Bharada E, disebutkan bahwa eks anak buah Ferdy Sambo tersebut telah berkata jujur.

Untuk mendapatkan hasil dari tes kebohongan menggunakan perangkat lie detector itu, Bharada E ditanya sejumlah pertanyaan terkait perkara.

Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan, beberapa pertanyaan yang diajukan misalnya siapa saja yang menembak Brigadir J.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Calon Presiden Satu-satunya yang diusung Partai Gerindra

BACA JUGA:Tanggapi Isu Penjualan Klub, Bepe Marota Yakin Sunning Group Masih Cinta Inter Milan

Kemudian, atas perintah siapa menembak Brigadir J. Lalu, siapakah yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Jawaban-jawaban tersebut mengindikasikan bahwa Ferdy Sambo juga turut menembak Brigadir J. Meski tak disampaikan secara langsung, namun statemen ini pernah diungkapkan sebelumnya.

Dalam pemeriksaan itu, lanjut Ronny, Bharada E mengaku sebagai orang yang pertama menembak Brigadir J. Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

"Klien saya menjawab 'saya (menembak) pertama dan FS (Ferdy Sambo) yang menembak terakhir'," ujar Ronny, kepada wartawan seperti dilansir dari JPNN.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Dulu dan Sekarang, saat Jadi Kapolres Brebes, Ingat Soal Akhirat

BACA JUGA:Lokasi Curug Cipeteuy Kabupaten Majalengka, Tak Sampai 1 Jam dari Cirebon

Adapun hasil pemeriksaan tes kebohongan itu menunjukan Bharada E no deception indicated alias jujur. Diketahui, seluruh tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah menjalani pemeriksaan tes kebohongan.

Polri pun memastikan tidak akan mengungkap hasil tes kebohongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke publik, sebab, hal itu menjadi kewenangan dari Puslabfor dan penyidik Polri.

Kategori :