"Saya berusaha untuk tetap menghormati Marc karena dia punya bakat luar biasa, dan lebih cepat dari saya. Jujur, saya membencinya," canda Bradl.
Syukurlah, itu hanya persaingan di masa lalu. Marquez dan Bradl kini bekerja sama dalam tim Repsol Honda.
Bradl menjadi salah satu bagian tim penguji, yang menjadi sosok penting di balik kedigdayaan Marc Marquez dengan motor RC213V.
"Mungkin, 10 tahun lalu saya tidak akan ke ruangan ini. namun, saat ini saya sangat senang menjadi test rider Honda. Hal paling membahagiakan adalah ketika apa yang saya rasakan (saat tes motor) cocok dengan data yang keluar," tukas Bradl. (motogp/jpnn)