Radarcirebon.com, SURABAYA - Kemungkinan para pemain Timnas Indonesia U-20 tidak lagi menerapkan permainan bola atas saat melawan Hongkong hari ini, Jumat 16 September 2022.
Timnas Indonesia U-20 akan berusaha untuk memainkan bola dari kaki ke kaki dalam upaya menekan pertahanan lawan.
Timnas Indonesia U-20 membawa modal positif untuk menghadapi Hong Kong.
BACA JUGA:RUU Sisdiknas, PAUD Masuk Kedalam Wajib Belajar 13 Tahun
Pasukan Timnas Indonesia U-20 melibas Timor Leste empat gol tanpa balas pada laga perdana yang dimainkan kemarin malam WIB.
Tiga dari empat gol yang dicetak timnas Indonesia U-20 berasal dari sundulan.
Kondisi tersebut tak biasa karena seringnya skuad Merah Putih bermain dengan bola datar dan jarang mengandalkan operan lambung.
BACA JUGA:Kurangi Resiko Bencana Alam, Atalia Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Lahan Kritis
Tae-yong menyadari pola tersebut tidak bisa lagi diterapkannya untuk duel kontra Hong Kong.
Penyebabnya armada Cheung Kin Fung itu punya postur yang lebih tinggi dibanding Timor Leste.
"Harus dipersiapkan (rotasi). Mungkin lawan Hong Kong akan bisa dan memusatkannya agar bisa lebih banyak gol menggunakan kaki," kata Tae-yong.
BACA JUGA:Penyaluran BLT BBM di Jabar Tak Temui Kendala
Terkait tiga gol sundulan di laga versus Timor Leste, Tae-yong memberikan penjelasan.
Menurutnya, ada celah lewat bola atas sehingga bisa dimaksimalkan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan pada pertandingan tersebut.
"Memang sepakbola menggunakan formasi dasar, tapi setiap keadaan akan berubah dan pemain harus mengikuti instruksi dengan baik, baru bisa beradaptasi dengan baik. Mungkin kali ini ada sundulan," ucapnya.