Radarcirebon.com, INDRAMAYU - Ibu dan anak terbakar imbas petasan yang dibawa meledak saat melintas di Jalan Desa Panyindangan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Sabtu, 17, September 2022.
Ibu dan anak yang terbakar karena ledakan petasan tersebut, diketahui warga Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Keduanya kini dalam perawatan di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, ibu dan anak tersebut menderita sejumlah luka akibat terbakar dan kini ada di RSUD Indramayu.
Korban bernama Hikmah (34) dan anaknya Zidan (7). Hikmah menderita luka bakar serius, sementara anaknya mengalami luka ringan.
BACA JUGA:Curhat ke PM India dan China, Vladimir Putin Bilang Begini Soal Konflik dengan Ukraina
BACA JUGA:Pemerintah Ukraina Temukan Kuburan Massal di Wilayah Bekas Pendudukan Rusia
Saat kejadian, korban dibonceng sepeda motor yang dikemudikan oleh Radiwen (40) membawa 5 karung petasan kembang api gangsing. Namun, salah satu karung tersebut tanpa disadari menempel pada knalpot motor.
Akibat suhu panas, salah satu karung meledak dan merembet ke yang lainnya. Akibatnya, korban Hikmah yang berada di jok belakang terkena sambaran api dari ledakan petasan.
Ledakan tersebut menimbulkan kebakaran, seketika menyambar tubuh Hikmah yang duduk bonceng. Sementara anaknya berhasil diselamatkan oleh warga.
Sedangkan Radiwen, pengemudi motor berhasil menyelamtkan diri, sebelum petasan meledak.
BACA JUGA:Fungsi Vaksinasi Covid-19 Sangat Penting bag Tubuh di Kemudian Hari, Berikut Penjelasan dari Ahlinya
BACA JUGA:Manchester City Menang Tiga Gol Tanpa Balas di Kandang Wolves, Grealish Cetak Sejarah
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Sindang Iptu Saefulah, membenarkan peristiwa tersebut. Saefulah mengatakan, meledaknya petasan yang dibawa korban diduga akibat dari panas knalpot.
"Karung berisi petasan itu ditempatkan kanan kiri pada kantong tas besar. Salah satu dari tas tersebut diduga menempel knalpot. Karena panas kemudian membakar petasan dan meledak," ujarnya.
Ledakan tersebut menyebabkan sambaran api yang besar, karena jumlah petasan yang dibawa juga cukup banyak.