Namun, keajaiban memang kerap terjadi sehingga jasad-jasad ini masih tampak utuh dan tercium wangi saat dibawa dari makam untuk direlokasi.
Lebih lanjut, Rustam mengungkapkan bahwa wilayah Cilodan dulunya merupakan wilayah yang banyak dihuni oleh santri.
BACA JUGA:Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Banding Ditolak, Resmi Dipecat dari Anggota Polri
BACA JUGA:Tunjukan Simbol Sinergitas Aparat Penegak Hukum, Polres Majalengka Gelar Pemusnahan BB Narkotika
Ditegaskan, relokasi ini juga atas dasar persetujuan keluarga atau ahli waris dari makam-makam di wilayah ini.
“Info yang saya dapat dan setelah saya telusuri, jadi orang-orang daerah Cilodan dahulunya daerah santri disitu. Jadi kehidupannya orang-orang yang taat ibadah semua,” terangnya.
Jasad Utuh di Dunia
Kejadian jasad utuh setelah dikubur bertahun-tahun ini telah banyak ditemukan di berbagai tempat pemakaman dunia.
Fenomena jasad utuh ini sering disebut incorruptible body. Contohnya jasad sahabat yang juga paman Nabi Muhammad, Hamzah RA yang meninggal 1400 tahun silam.
Jasad berusia 1400 tahun yang ditemukan di madinah, Arab Saudi tersebut masih utuh. Jasad ini berasal sahabat nabi Muhammad SAW yang juga korban perang Uhud yang terjadi 1400 tahun silam.
Jasad ini tak sengaja muncul dikarenakan banjir yang melanda Madinah menggenangi makam, ketika banjir surut jenazah terlihat utuh muncul ke permukaan tanah.
Jasad tersebut dikenal sebagai Hamzah RA dari luka di badannya. Kondisi jasad masih segar dengan luka dan darah akibat tertusuk tombak.
Di dunia Islam, fenomena ini biasanya disebut mati Syahid, atau mati dalam keadaan suci.
Kisah lain yang datang dari negeri China, dimana sebuah mayat utuh ditemukan dalam peti yang terkubur di kedalaman 20 meter.
Peti itu ditemukan oleh warga yang menggali tanah di bukit Maantui, Changsa.
Mereka menggali tanah sebagai lubang untuk berlindung jika terjadi perang, tapi siapa sangka mereka justru menemukan seonggok peti kayu dengan jasad seorang wanita.