Radarcirebon.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui sekaligus menyerap aspirasi Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI) Jawa Barat (Jabar) yang berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 26 September 2022.
Adapun salah satu aspirasi AP2SI Jabar yakni menuntut pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) dan Peraturan Daerah (Perda) tentang skema pembiayaan penetapan tata kelola tanah objek reforma agraria dan perhutanan sosial, serta jaminan harga pasar kepada petani.
BACA JUGA:Mengusung Teknologi Chip, BPKB Elektronik Sedang Disiapkan Korlantas Polri
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya agar perhutanan dan tanah sosial yang sudah diatur negara dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
"Banyak tanah-tanah di Jawa Barat terpantau tidak termanfaatkan dan itu sudah saya amati, ternyata dikuasai BUMN tetapi tidak dimanfaatkan," ucapnya.
BACA JUGA:Tersangka Kasus Korupsi Pompa Riol Cirebon Mengadu ke Ahmad Sahroni Komisi III DPR RI
"Jangan sampai tanah-tanah di Jawa Barat menganggur, tidak jadi apa-apa. Lebih baik, dikelola petani dengan perjanjian sehingga terjadi produktivitas pertanian," imbuhnya.
Selain itu, AP2SI pun menyampaikan dukungannya terhadap program Petani Milenial selama program tersebut mampu memperluas tata kuasa, tata kelola, tata produksi, dan konsumsi masyarakat atas lahan pertanian.
BACA JUGA:OJK Merilis 102 Pinjol Legal, Berikut Ini Daftarnya
"Petani Milenial kita 'kan dapat penghargaan nasional. Salah satu gagasan yang akan membantu penurunan inflasi. Makanya Jabar TPID-nya juara, terbaik," ucap pria yang biasa disapa Kang Emil. (jun)