“Tapi wasit tidak mengesahkan gol itu. Nah, dari situ, para pemain kami down, meski terus melakukan serangan,” keluhnya kepada wartawan usai pertandingan.
BACA JUGA:Bupati Imron Berharap Desa Sedong Lor Juara Lomba PKK Tingkat Jawa Barat
BACA JUGA:Pelatih Pesik Satria Nurzaman Sampaikan Permintaan Maaf ke Polres Kuningan: Saya Mengaku Salah
Dia juga menyesali keluarnya Supriyatna yang mendapat kartu kuning kedua di menit 63. Otomatis, kartu merah pemain kunci Pesik itu membuat permainan tidak maksimal. “Itu kelemahan kami juga. Tidak ada motor serangan di lini tengah,” kata Didi.
Meski begitu, timnya tetap akan tampil habis-habisan pada perebutan juara ketiga melawan Persima Majalengka, besok (1/10) di Stadion Utama Bima Kota Cirebon. “Kami masih berpeluang promosi ke Liga 3 Seri 1 Jawa Barat musim depan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSGJ, Kombes Pol H Imam Saputra SIK MSi yang hadir langsung merasa bersyukur timnya lolos ke babak final Liga 3 Seri 2 Jawa Barat 2022.
Apalagi, pada final besok, PSGJ akan melawan tim sesama Kabupaten Cirebon, yakni Al-Jabbar FC.
BACA JUGA:Sebelum Terjadi KDRT pada Lesti Kejora, Inul Daratista Ingatkan Ini Kepada Rizky Billar
BACA JUGA:Tsamara Amany Dukung Lesti Kejora yang Berani Laporkan Rizky Billar usai Alami KDRT
“Ini suatu kebanggan. Kami harap, masyarakat Cirebon bisa menyaksikan langsung ke stadion pada babak final nanti,” harapnya.
Sebagai informasi, empat tim yang lolos ke semifinal, yakni PSGJ, Pesik, Al Jabbar FC, dan Persima, semuanya berpotensi naik kasta ke Liga 3 Seri 1 Jawa Barat musim depan.
Namun, bagi klub yang nantinya meraih peringkat ketiga dan keempat, menunggu hasil klub Jawa Barat yang bermain di Liga 2, yakni PSKC dan Persikab.
Jika dua klub Jawa Barat yang bermain di Liga 2 itu terdegradasi ke Liga 3, maka hanya dua klub yang dipromosikan ke Liga 3 Seri 1, sehingga hanya peraih juara pertama dan kedua yang bakal naik kasta ke Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.
BACA JUGA:Ditengah Ketidakpastian Ekonomi, Begini Pesan Jokowi ke Sri Mulyani
Namun, jika salah satu tim dari Jawa Barat tersebut tetap bermain di Liga 2, maka hanya tiga klub yang naik kasta.