"Kami semua, jajaran Polda Jawa Timur berbagi tugas melaksanakan takziah, pemakaman, termasuk juga ke rumah sakit, baik rumah duka maupun kepada korban-korban yang luka," paparnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong PSSI, Menpora dan pihak terkait untuk berbenah agar Tragedi Kanjuruhan Malang tidak terjadi lagi.
BACA JUGA:Jadwal Liga Champions 2022 Hari Ini: Inter vs Barcelona, Chelsea vs Milan
BACA JUGA:Pelajar SMP Gunungjati Cirebon Ditusuk Saat Tawuran di Majalengka, Sempat Kritis di Rumah Sakit
"Meminta pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, dan Panitia Liga Sepak bola Indonesia melakukan langkah antisipasi dan pembenahan tata kelola dunia sepak bola ke depannya," kata Bambang Soesatyo.
Permintaan itu agar sepak bola Indonesia menjadi lebih tertib dan baik serta menjaga nama baik sepak bola Indonesia.
"Menjadi lebih tertib dan baik, termasuk terhadap koordinator suporter tim sepak bola agar dapat menjaga sikap untuk memberi image untuk dunia sepak bola Indonesia," ujarnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyampaikan untuk pihak kepolisian juga harus tegas dalam sanksi hukum yang berlaku.
"Pihak kepolisian harus tegas menerapkan sanksi hukum sesuai hukum positif yang berlaku kepada pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana dalam kejadian dimaksud,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang Soesatyo juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut yang menimpa banyak korban jiwa.
"Menyampaikan dukacita mendalam atas korban jiwa 125 orang lebih dan juga korban luka-luka dalam kerusuhan tersebut," pungkasnya.
Artikel ini telah diterbitkan Disway.id dengan judul: Resmi, Dua Anggota Polri yang Gugur dalam Tragedi Kanjuruhan Dinaikkan Pangkat