Inilah Alasan Mendasar Niluh Djelantik Keluar dari Partai NasDem Pasca Deklarasi Anies Baswedan

Selasa 04-10-2022,22:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

Radarcirebon.com, JAKARTA - Salah satu tokoh perempuan asal Bali, Niluh Djelantik menyatakan keluar dari Partai Nasdem. 

Keluarnya Niluh Djelantik dari Partai NasDem karena deklarasi Anies Baswedan jadi calon presiden (capres).

Artinya, Niluh Djelantik mengaku tidak sejalan dengan keputusan Partai Nasdem yang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

BACA JUGA:228 Sekolah di Kabupaten Cirebon bakal di Merger, Begini Alasan Bupati Imron

Meski begitu, Niluh Djelantik tidak punya masalah pribadi dengan Anies Baswedan.

Niluh Djelantik terang-terangan tidak suka dengan cara Anies Baswedan saat kampanye Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam. 

Saat Pilkada DKI itu, Niluh termasuk yang sangat kontra dengan Anies. Dia menyebut selama proses Pilkada DKI 2017 dan setelahnya terjadi polarisasi.

BACA JUGA:KPAID Gencar Kampanye Anti Bullying ke Sekolah, Bunda Fifi: Terjadinya Tawuran Berawal dari Aksi Bully

"Mbok Niluh sangat menyayangkan bagaimana pembiaran itu terjadi saat beliau jadi Gubernur DKI."

"Adanya pembiaran dan bagaimana kita akhirnya sebagai anak bangsa terpecah belah dengan istilah pribumi dan nonpribumi."

"Kami menjadi salah satu orang yang paling frontal mengkritik Anies Baswedan," kata Niluh pada Selasa, 4 Oktober 2022.

BACA JUGA:JNE Perkuat Sinergi UMKM di JNE Ngajak Online

Menurut Niluh, seharusnya Anies tahu diri kenapa banyak orang menyebutnya "Bapak Politik Identitas Indonesia". 

"Seharusnya bisa introspeksi diri, menurut Mbok Niluh jalan terbaik yang harus dilakukan adalah meminta maaf yang sebesar-besarnya."

"Saat beliau (Anies Baswedan) jadi jubir capres Pak Jokowi dulu, kami menyambutnya dengan sangat baik. Kami percaya beliau membawa pesan baik untuk negara ini."

Kategori :