PERTH - Perjuangan Daud \"Cino\" Yordan dalam usaha mempertahankan gelarnya sukses terwujud tadi malam saat menghadapi Sipho Taliwe di Metro City, Perth Australia. Salah satu petinju andalan Indonesia yang turun di di kelas kelas ringan (61,2 kg) versi International Boxing Organization (IBO) menang angka atas The Stone-julukan Sipho. Di awal ronde pertama, kedua petinju ini belum menunjukkan pertarungan terbuka. Keduanya mecoba menyesuaikan diri masing-masing. Namun begitu, tampak Daud sendiri menekan Sipho di sudut ring. Masuk ke ronde kedua, Sipho mulai menunjukkan kemampuannya. Kombinasi pukulan jab dan straight dilancarkan petinju Afrika Selatan tersebut untuk membuka pertahanan Daud yang cukup rapi. Daud sendiri tak tinggal diam, dia juga melancarkan serangannya. Kombinasi uppercut dan jab yang dilakukannya dengan maksud yang sama, membongkar pertahanan Sipho. Memasuki ronde ke 6, Daud tampak sedikit kewalahan menerima serangan yang dilancarkan The Stone. Di sisa ronde yang ada, Sipho cukup pintar untuk mencuri momen untuk mengambil napas. Seringkali usahanya untuk merangkul Daud sukses membuat petinju asal Kalimantan Barat itu kesulitan melancarkan serangan. Pertarungan sempat terhenti pada ronde 10, setelah hidung Sipho mulai mengucurkan darah. Kondisi serupa terjadi pada ronde 11, wasit menghentikan pertandingan setelah Cino dianggap melakukan pukulan terlalu rendah. Kali ini Sipho pun terjatuh dengan meringis kesakitan di daerah selangkangannya. Selang beberapa detik, dia pun bangkit masih dengan menunjukkan rasa sakitnya. Mendapatkan momen bagus, Daud kembali melancarkan serangan hingga pertandingan usai. Usai laga, announcer menyebutkan skor 114-113, 116-111 dan 117-110 untuk kedua pemain. Hingga Daud dipastikan kembali mengamankan gelarnya. \"Terima kasih untuk penonton yang mendukung saya, juga selurugh masyarakat Indonesia terutama Mama saya,\" ujarnya usai laga. Dari hasil laga tersebut makin menambah rekor kemenangan Daud menjadi 31, dan dua kali kalah. Setelah pertama kali merebut gelar dari Daniel \"Tatu\" Bruzuela 6 Juli lalu. Di laga utama selanjutnya, Chris John harus mengakui keperkasaan lawannya, Simpiwe Vetyeka. Pertandingan usai pada ronde 6. Pertarungan terbuka yang dilakukan Simpewe mengandalkan pukulan speed-nya membuat Chris kewalahan. Bahkan pada ronde kelima, Chris Jhon sempat dua kali jatuh. Dominasi Simpiwi kembali dilanjutkannya dengan terjatuhnya Chris pada ronde 6, yang membuat Chris kehilangan gelar kelas bulu WBA nya tersebut. (nap)
Daud Menang, Chris John Kehilangan Gelar
Sabtu 07-12-2013,10:38 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :