Radarcirebon.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 1444 H/2022 M dengan tema 'Meneladani Rasulullah SAW Menuju Indonesia Maju'.
Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini digelar secara hybrid dari Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengajak segenap umat muslim Indonesia bersama-sama menjaga semangat harmoni Indonesia tetap eksis, memberi warna dunia, dengan meneladani Rasulullah SAW Menuju Indonesia Maju.
"Harmoni Indonesia adalah tugas kita bersama untuk merawat dan melestarikan. Tak ada bangsa yang maju tanpa kerukunan. Untuk itulah, harmoni adalah syarat utama laju pembangunan menuju pencapaian emas," ujar Menag di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara daring, Jumat, 7 Oktober 2022.
BACA JUGA:Kisah Mistis Pelal Panjang Jimat Cirebon, Rombongan Tamu Aneh dari Kali Cipadu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga diikuti para pimpinan dan lembaga negara, duta besar negara sahabat, pimpinan ormas keagamaan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam kesempatan itu, Menag juga mengajak umat muslim untuk menengadahkan tangan, mendoakan kepada para korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang dan banjir di wilayah Jakarta
Selatan, khususnya siswa-siswi MTsN 19 Jakarta.
"Semoga seluruh amal kebaikan mereka diterima dan semua dosa diampuni Allah SWT. Amin," tutur Menag.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam laporannya menambahkan, Kementerian Agama melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan tiap tahunnya. Itu merupakan bentuk komitmen dan meneruskan tradisi baik nan mulia. yang telah dimulai para pendahulu bangsa.
BACA JUGA:Komitmen Transformasi Kuat, BRI Terapkan Digitalisasi Permudah Transaksi Nasabah
"Pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia dilaksanakan dengan beragam tradisi, dan ekspresi. Ini merupakan momentum untuk mengenang dan meneladani sejarah hidup dan perjuangan Nabi yang Agung. Dan yang paling penting adalah meneladani akhlak dan prilakunya dalam kehidupan sehari-hari," tandas Kamaruddin Amin.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 1444H diisi dengan uraian hikmah tentang meneladani akhlak Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Habib Habib Ali Hasan al-Bahar, Lc, MA., Majelis Syuro Rabithah Alawiyah dan pembacaan doa yang dilantunkan oleh Guru Besar Ilmu al-Qur’an dan Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. H. Hamdani Anwar.
Tampak hadir mendampingi Menag, para pejabat eselon I, Staf Khusus, Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menag serta pejabat eselon II lainnya.
BACA JUGA:Kisah Mistis Muludan Cirebon, Pedagang Ngalap Berkah Penglarisan