Radarcirebon.com, KRIMEA - Jembatan yang berada di Selat Kerch yang menghubungkan semenanjung Krimea ke Rusia terbakar.
Terbakarnya jembatan di Selat Kerch sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin merayakan ulang tahunnya yang ke-70 tahun.
Beberapa bagian jembatan juga dilaporkan tenggelam ke laut, membuat perjalanan melintasi lintas penghubung itu hampir tidak mungkin dilakukan.
BACA JUGA:Malam Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Tidak Dihadiri Sultan Sepuh
The Guardian melaporkan bahwa jembatan Krimea juga telah runtuh.
Akibatnya, lalu lintas jalan dan kereta api yang melintasi jembatan telah dihentikan.
Bahkan pihak berwenang di Krimea telah mengumumkan bahwa mereka akan mendirikan layanan feri antara Krimea dan Rusia.
Ledakan yang dahsyat itu diduga berasal dari sebuah truk meledak di sisi jalan jembatan, yang menyebabkan keruntuhan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Bertemu Megawati di Batutulis Bogor, Apa yang Dibahas?
Api kemudian menyebabkan tujuh kapal tanker minyak di sisi rel jembatan terbakar, menyebabkan kerusakan di sana.
Kerch terletak di titik timur Semenanjung Krimea, yang secara paksa dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.
Sebuah jembatan menghubungkan Kerch, dan karena itu Krimea, ke Rusia. Laut Azov terletak di utara, sedangkan Laut Hitam terletak di selatan.
BACA JUGA:Jawa Barat Latih Pelaku UMKM dan Petani Ekspor Mandiri
Putin sendiri dikabarkan sempat mengendarai truk melintasi jembatan Kerch setelah selesai pada Mei 2018.
Dia mengatakan itu telah menjadi "mimpi" Rusia bahkan di era sebelumnya, dan menyebutnya sebagai "keajaiban".