YANGON - Indonesia akan mengawali perjuangannya merebut medali emas dalam SEA Games 2013 ini. Sore nanti, skuad Garuda Muda menjalani pertandingan perdananya di dalam babak penyisihan Grup B melawan Kamboja, di Thuwunna Youth Training Center (YTC) Stadium, Yangon, Myanmar. Tiga angka dibutuhkan Indonesia untuk menguntit dua negara unggulan dari Grup B lainnya, tuan rumah Myanmar dan tim kuat Thailand. Kedua negara itu sudah mampu memenangi laga perdananya sama-sama dengan skor besar. Myanmar menghantam Kamboja tiga gol tanpa balas, dan Thailand menang 3-1 atas Timor Leste. Gagal menang atau imbang, bahkan jika tumbang, maka peluang Indonesia untuk meramaikan persaingan di papan atas Grup B semakin berat. Karena, berikutnya mereka bakal bersua dengan kedua negara kuat tersebut, Myanmar dan Thailand. Makanya, Kamboja bisa menjadi sasaran tembak pertamanya sebelum laga yang lebih berat lagi. Dari prediksi di atas kertas, kemenangan sudah hampir 90 persen bakal didapatkan oleh Kurnia Meiga Hermansyah dkk. Selama ini, Indonesia tidak pernah menelan kekalahan pada setiap kali pertandingan pertamanya di SEA Games. Jika tidak mampu menang, kemungkinan paling jelek hasil imbang didapatkan. Kalah pun peluangnya kecil. Dari sepuluh kali penyelenggaraan ajang SEA Games terakhir misalnya. Sejak 2001, Indonesia hanya dua kali meraih hasil satu poin pada laga pertamanya. Itu terjadi pada SEA Games 2005 Nakhon Ratchasima dan 2009 di Laos. Selebihnya, kemenangan selalu menjadi milik Indonesia. Fakta itu sudah menjadi bukti bahwa dewi fortuna selalu berpihak kepada Indonesia di setiap laga perdana SEA Games. Pun demikian untuk pertandingan sore nanti. Tiga poin kemungkinan akan menjadi milik Merah Putih. Apalagi, selain berdasarkan fakta sejarah, kondisi terakhir tim Kamboja juga bisa menjadi dasar. Meskipun mempunyai rekor bagus dalam setiap pertandingan perdana di SEA Games, pelatih Rahmat Darmawan tidak besar kepala dahulu. Menurutnya, semua keunggulan itu tidak menjadi jaminan bagi timnya untuk menang. \"Yang paling penting anak-anak tetap fokus, tidak minder tapi juga tidak over konfiden. Jadi konfidensinya masih terkontrol,\" ujar RD, sapaan akrabnya, ditemui usai official training kemarin (8/12). Secara sekilas, RD memang sudah melihat bagaimana permainan Kamboja ketika dihancurkan oleh tuan rumah Myanmar tiga gol tanpa balas, kemarin malam (7/12). Beberapa kelebihan dan kelemahan tim tersebut sudah dia kantongi. Hanya, ungkap RD, dia tidak mau membahas apa yang jadi kekurangan Kamboja. Menurutnya, Kamboja masih bisa berpeluang untuk menyulitkan timnya. \"Semuanya tidak dapat dijadikan patokan. Siapa tahu Kamboja besok (hari ini, Red) bermain berbeda seperti laga kemarin. Siapa tahu juga mereka akan mengalahkan kami besok. Jadi, kami tetap waspada,\" tuturnya. Di sisi lain, pelatih Kamboja Lee Tae Hoon menganggap Indonesia sebagai salah satu negara favorit juara di SEA Games kali ini. Secara kualitas, ungkapnya, Indonesia masih berada di atas Myanmar yang mengalahkan mereka di laga perdana. Hanya, pelatih yang sudah dua edisi SEA Games bersama Kamboja itu tidak gentar dengan Indonesia. Dia sudah menyiapkan strategi untuk membendung serangan Indonesia. \"Kalau secara mental, pemain tidak masalah. Sekarang yang kami perlukan adalah bagaimana caranya untuk menutup pergerakan pemain-pemain Indonesia. Jika itu bisa kami lakukan dengan sempurna, minimal satu poin bisa kami dapat,\" pungkasnya. (ren/dra) Line Up Indonesia v Kamboja Indonesia: (4-2-3-1): 1-Kurnia Meiga (pg/c); 5-Alfin Tuasalamony, 28-Andri Ibo, 25-Manahati Lestusen, 24-Diego Michiels; 14-Dedi Kusnandar, 11-Rizky Pellu; 21-Andik Vermansah, 17-Yohanes Ferinando Pahabol, 23-Bayu Gatra; 9-Yandi Sofyan Munawar. Pelatih: Rahmat Darmawan Kamboja: (4-2-3-1): 1-Sou Yaty (pg); 15-Rous Someun, 2-Dok Sovan, 23-Khek Khemrin, 6-Touch Pancharong; 8-Bin Chantha Thearry, 16-Chhun Sothearath \"; 21-Phourng Soksana, 12-Sos Suhana, 17-Chhin Chhoeun. Pelatih: Lee Tae Hoon
Angka Pertama Selalu Mudah
Senin 09-12-2013,10:24 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :