Namun, Nopendi justru berbicara dengan nada tinggi kepada Sandi hingga mengajaknya berkelahi di Lapangan RRI.
“Saya langsung pergi ke motor saya, ternyata dia juga pergi ke motornya dan membuka jok motor, kemudian dia mengeluarkan celurit dari motornya,” ujar Sandi.
Tanpa basa-basi atasannya itu langsung menodongkan celuritnya ke arah Sandi.
“Dia ayunkan celurit itu kepada saya, sambil cekik leher saya. Untuk menyelamatkan diri, saya mencoba menepisnya,” tuturnya.
Tidak hanya sampai di situ, atasannya tersebut kembali melakukan hal yang sama kepada Sandi sebanyak dua kali.
“Dua kali saya hampir dibacok sambil dicekik, tetapi saya tepis. Karena sedang ramai akhirnya kami dipisahkan karena di situ ada Pak Kabid Welman, Kasi, Kasubag TU, Kepala UPT, dan teman lainnya,” pungkasnya.