Radarcirebon.com, CIREBON – Pasca pandemi Covid-19, menjelang akhir 2022 Indonesia tengah dihantui oleh penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang pada anak balita.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia sudah mencapai 241 kasus.
Dari total keseluruhan kasus gagal ginjal akut misterius, sebanyak 133 orang dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Daftar Obat yang Dilarang Kemenkes Bertambah, Kini Jadi 102, Bunda Harus Tau
Penyakit gagal ginjal akut sendiri bisa dicegah dengan memilah makanan yang hendak dikonsumsi.
Ada beberapa jenis makanan yang dianggap sebagai makanan penyebab gagal ginjal.
Berikut jenis makanan penyebab gagal ginjal yang dilansir dari berbagai sumber:
BACA JUGA:Cegah Tawuran di Kabupaten Cirebon, Kapolresta Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak Keluar Malam
1. Garam atau Natrium
Mengonsumsi makanan yang mengandung garam (natrium/sodium) boleh saja. Namun, kadarnya perlu dibatasi, yaitu tidak lebih dari 2000 mg sodium setiap harinya.
Batas asupan sodium yang direkomendasikan untuk memelihara kesehatan ginjal tersebut setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam per hari.
Ketika anda mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium.
BACA JUGA:G20 SOE Conference: Professor Harvard Jelaskan Peran BRI Sebagai Bank yang Kuat di UMKM
Meningkatnya beban kerja ginjal inilah yang dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
2. Protein
Protein pada dasarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya memperbaiki jaringan tubuh, menjaga kesehatan tulang, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan massa otot.
Namun, jika jumlah yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, protein justru berpotensi merusak ginjal.
Saat tubuh mendapat asupan protein dari makanan, protein tersebut akan diolah melalui proses metabolisme.
BACA JUGA:Ribuan Santri Buntet, Rayakan Peringatan Hari Santri
Proses ini akan menghasilkan zat sisa atau limbah yang nantinya akan dibuang dari dalam tubuh oleh ginjal.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi akan membuat beban kerja ginjal meningkat karena harus membuang lebih banyak zat sisa metabolisme protein.
3. Gula
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.
BACA JUGA:Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Kota Cirebon Menuju Porprov Jabar XIV/2022
Jika kebiasaan ini tidak dihentikan, gula darah yang tinggi lama-kelamaan dapat menyebabkan insulin sulit bekerja. Akibatnya, Anda bisa mengalami diabetes.
Jika sudah mengalami diabetes, terlebih jika kadar gula darah cenderung tidak terkontrol, dapat muncul komplikasi pada ginjal yang disebut nefropati diabetik.
4. Fosfor
Makanan yang mengandung fosfor sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang.
Namun, jumlah konsumsinya harus diperhatikan, sebab beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak fosfor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ginjal.
Berikut makanan yang mengandung Fosfor berlebih, yakni dark chocolate, susu serta produk olahannya, seperti keju.
Kemudian, ikan laut, daging dan jeroan, serta sayuran, terutama bayam, kangkung, dan lobak, kacang-kacangan. (jun)