Suami Tewas Gantung Diri, Istri: Diduga Depresi Akibat Himpitan Ekonomi

Selasa 25-10-2022,22:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

Radarcirebon.com, MAJALENGKA – Depresi akibat himpitan ekonomi MR (31) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

MR merupakan seorang suami yang berisitrikan S warga Blok Koroncongsari Desa Sedareja Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Cingambul Iptu Budiman Hidayat yang turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), MR sempat dinyatakan hilang meski hanya beberapa jam.

BACA JUGA:100 Rumah di Kawasan Jalan Tuparev Kedawung Terendam Banjir setinggi Perut Orang Dewasa

Hal ini dibuktikan dengan S pukul 13.00 WIB hari Selasa 25 Oktober 2022, mencari dan menanyakan Keberadaan suaminya MR (31) kepada saksi AI.

Pasalnya, sejak pergi ke ladang sejak pagi, sampai tengah hari belum pulang, apalagi pada saat itu curah hujan sangat tinggi.

Sehingga saksi AI bersama RD mencari Ke ladang sawah namun tidak ditemukan.

BACA JUGA:Kota Cirebon Banjir Hari Ini, Akses Menuju Perumnas Sulit Ditembus

Sekitar pukul pukul 16.00 WIB, AI menemukan korban MR (31) dalam keadaan meninggal dunia dengan tergantung dan leher terikat tali dikandang ayam milik sodara Rudi dan saksi RD langsung menghubungi Kepala Desa dan Pihak Kepolisian Sektor Cingambul.

Kapolsek juga menuturkan, dari hasil visum jenazah atau pemeriksaan medis hasilnya keluar cairan sperma dari kelamin korban.

Kemudian, ditemukan feses keluar dari anus korban dan lidah menjulur serta ujung jari korban membiru, menguatkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Tidak ada ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik.

BACA JUGA:Kota Cirebon Banjir Hari Ini, Akses Menuju Perumnas Sulit Ditembus

"Ada bekas luka pada daerah sekitar leher Jadi tim medis menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri," ujarnya.

Menurut keterangan istrinya S, korban semasa hidupnya mengalami  depresi karena faktor ekonomi.

Diduga karena permasalahan itulah yang membuat korban mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya.

BACA JUGA:Banjir di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Polisi Tutup Arus Lalu Lintas untuk Urai Kemacetan

"Dan akhir - akhir ini sering menyendiri juga korban sudah lama tidak Bekerja" kata dia.

“Istri dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Lampung," ungkapnya. (rdh)

 

Tags :
Kategori :

Terkait