Radarcirebon.com – Ketika wanita sudah menginjak usia 40 tahun keatas, biasanya sering mengeluhkan nyeri lutut, meski juga bisa terjadi pada kaum pria.
Tidak hanya saat jongkok, saat berdiri juga dapat menyebabkan keluhan seperti nyeri lutut.
Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, Nyeri di sekitar lutut adalah salah satu keluhan yang banyak dialami wanita usia 40 tahun ke atas. keluhan ini bisa muncul karena beragam faktor.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Berbaik Hati, Seluruh Tahanan di Rutan Kelas IIB Serang Ditraktir Pizza
Dari beberapa penyebab nyeri lutut pada wanita 40 tahun ke atas, kata dr. Nadia salah satunya oleh radang sendi.
“Radang sendi, misalnya osteoarthritis, rheumatoid arthritis, septic arthritis,” jelas dr. Nadia.
Jika bukan karena radang sendi, nyeri lutut pada wanita 40 tahun ke atas ini bisa jadi karena gangguan saraf.
BACA JUGA:Event Satu Data Jawa Barat Award 2022, Upaya untuk Wujudkan Satu Data Indonesia di Jawa Barat
“Misalnya neuropati perifer, syaraf kejepit,” tambahnya.
Dan selain karena gangguan pembuluh darah, beberapa kondisi medis dapat menyebabkan keluhan nyeri lutut yang mengganggu.
“(Seperti) Tendonitis, bursitis, retak atau patah tulang, selulitis, gangguan psikis, dan sebagainya,” terang dia.
Untuk menentukan penyebab nyeri lutut pada wanita 40 tahun ke atas, Anda disarankan memeriksa langsung ke rumah sakit untuk pemeriksaan mendalam.
BACA JUGA:Pesan Bawaslu Jabar ke Panwascam Kota Cirebon: Harus Jaga Jarak dengan Peserta Pemilu
Selain wawancara dan pemeriksaan fisik, dokter juga bisa menyarankan menjalani pemeriksaan darah, rontgen, USG, CT scan, atau merujuk ke dokter tertentu seperti spesialis saraf, ortopedi atau juga dokter penyakit dalam.
Selain nyeri, terkadang lutut juga timbulkan bunyi lutut, dan salah satu masalah lutut yang sering dikeluhkan banyak orang.
Pertanyaannya, apakah lutut yang berbunyi ini menandakan suatu bahaya, atau kondisi yang terbilang wajar?
BACA JUGA:Menarik untuk Disimak! Berikut Perjalanan Elon Musk dalam Menguasai 100 Persen Saham Twitter
Jawabannya menurut dr. Amadeo Drian Basfiansa mungkin tidak seperti apa yang Anda pikir.
“Bunyi pada lutut yang ditekuk, seringkali bukan merupakan hal yang berbahaya,” kata dr. Amadeo seperti dikutip FIN.
“Kondisi ini paling sering terjadi sebagai pertanda dari gas pada sendi yang meletup akibat perubahan posisi sendi,” jelas dia.
BACA JUGA:Ajukan Penangguhan Penahanan, Politikus Ferdinand Hutahaean Menjadi Penjamin Nikita Mirzani
Lutut yang berbunyi saat orang menekuk lututnya, contoh saat orang bejongkok, adalah kurang lebih sama dengan ketika seseorang membunyikan sendi pada jari atau leher mereka.
Namun harus disadari pula, lutut yang bunyi ketika ditekuk juga bisa menandakan adanya kondisi medis tertentu, terlebih ketika dibarengi dengan nyeri. (jun/fin)