Radarcirebon.com, MAJALENGKA - Barangkali, ini benar-benar Raja Playboy dari Kabupaten Majalengka. Namanya Kaan, yang sudah menikah sampai 87 kali dan kabarnya akan segera naik pelaminan lagi.
Kaan adalah pria 61 tahun dari Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka dan dijuluki Raja Playboy, karena menikah 87 kali dengan gadis dan janda dari berbagai daerah.
Pengakuan Raja Playboy dari Kabupaten Majalengka yang menikah 87 kali itu, memang kerap diragukan. Namun, Kaan menegaskan, kisahnya benar-benar asli.
Menurut Kaan, dirinya menikah 40 kali dan tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) atau diakui oleh pemerintah. Sedangkan sisanya menikah secara agama, alias tidak tercatat.
BACA JUGA:Objek Wisata Cipaniis Kuningan Diancam Ditutup Pemdes, Gara-gara Ini
BACA JUGA:Raja Playboy Asal Majalengka, Menikah 87 Kali, Begini Kisahnya
Dalam pengakuannya, Kaan pertama kali menikah saat usia 14 tahun dengan gadis 16 tahun asal Kabupaten Sumedang. Pernikahan tersebut dilakukan karena perjodohan.
Lantaran perjodohan pula, pernikahan tersebut hanya bertahan seumur jagung saja. Kejadian pernikahan pertama itulah, yang kemudian mengubah Kaan menjadi petualang cinta dan kini dijuluki Raja Playboy dari Majalengka.
Perceraian itu, karena istrinya meminta berpisah. Kaan mengaku sakit hati dan dalam benaknya timbul keinginan balas dendam kepada semua wanita dan ingin menikahi sebanyak mungkin.
Akibat kegagalan dalam rumah tangganya yang pertama, ia mengaku sempat sakit hati, kepada setiap wanita.
BACA JUGA:Punya Beragam Program Pemberdayaan Terstruktur, BRI Angkat Potensi Ekonomi di Wilayah 3T
BACA JUGA:Semakin Mudah, BRImo Hadirkan Fitur e-SBN untuk Investasi Membangun Negeri
Sehingga muncul pikiran jeleknya untuk bisa menaklukan semua perempuan. Dan akhirnya ia mengaku berguru ilmu spiritual untuk menaklukkan banyak perempuan yang disukainya.
"Karena sakit hati itulah, kemudian saya berguru mas, mencari ilmu penakluk perempuan. Apalagi memang saya ini bisa dikatakan punya latar belakang birahi yang tinggi," tuturnya.
Tapi meski demikian dia masih ingat aturan tidak sembarangan. Sehingga hanya mau bersama dengan perempuan yang sah, sehingga menikahi perempuan yang disukai.
"Alasan saya karena saya juga tidak mau memainkan perasaan perempuan, apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah," jelas dia.
BACA JUGA:Dukung Ganjar Pranowo, Relawan KGN Kota Cirebon Gelar Deklarasi
Namun diakui dia, selama pengalamannya menikah sebanyak 87 kali, usia pernikahannya kebanyakan tak berlangsung lama. Dan hanya bertahan 1 atau 2 tahun saja, bahkan ada yang hanya berusia 1 atau 2 bulan saja.
Dia juga pernah menikah dengan seorang gadis yang hanya bertahan selama satu minggu saja. Dan yang paling lama usia pernikahan 14 tahun, dari Desa Cipeundeuy. Dan yang terakhir dengan gadis asal Desa Borogojol juga cukup lama yakni 14 tahun.
Yang uniknya selama pernikahan 87 kali tersebut, dirinya mengaku tidak kawin cerai, melainkan dimadu, jadi dalam satu tahun atau satu bulan ia bisa beristri 4 atau 5.
"Jadi ada mantan istri saya yang gak mau dicerai, jadi posisi saya punya istri, ya saya nikah lagi gitu,” ucapnya.
BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda, Ratusan Pemuda Kota Cirebon Ikut Kirab Merah Putih
BACA JUGA:Pertashop Permudah Akses Energi Masyarakat Desa
Meski demikian kata dia, dari jumlah pernikahannya yang sudah mencapai 87 kali itu bukan berarti jumlah perempuannya juga sebanyak itu.
Pasalnya kata dia ada beberapa perempuan yang sama yang telah dicerai kemudian dinikahi kembali, sebanyak tiga atau empat kali.
"Jika dihitung sih, dari jumlah itu, yang gadis ada 46 orang, sisanya janda. Kalau 87 kan jumlah pernikahan, kalau dengan perempuan berbeda ada sekitar 80 orang lah."
Yang uniknya dari pengakuan dirinya, ternyata gadis atau perempuan yang dinikahinya itu ternyata bukan dari desa atau kecamatan Cipeundeuy saja.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Resort di Kuningan dengan Pemandangan yang Indah
BACA JUGA:DPMD Provinsi Jabar Raih Penghargaan Satu Data Awards Tahun 2022
Melainkan dari beberapa desa, tetangga dan kecamatan tetangga, termasuk dari luar Kabupaten, seperti dari Bandung, Subang, Ciamis, Sumedang.
Namun demikian sejumlah pihak masih meragukan keabsahan cerita tersebut, dan beberapa orang lainya membenarkan. Pasalnya dari ceritanya yang menikah sebanyak 87 kali belum bisa dibuktikan dengan dokumen yang sah.
Kaan mengaku jika sebenarnya ia memiliki dokumen dokumen tersebut, namun dokumen itu kebanyakan telah dilenyapkan oleh mantan istri.
Atas pernikahannya yang mencapai 87 kali itu, Kaan kini dijuluki Raja Playboy dari Kabupaten Majalengka.