Radarcirebon.com, RIYAD - Warga Arab Saudi rayakan Halloween, peryaan ini digelar pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022.
Halloween adalah suatu perayaan yang berasal dari tradisi kuno kaum pagan ketika mengusir hantu. Dalam perayaan ini para pesertanya menggunakan kostum seram atau hantu.
Peryaan Halloween ini biasa dilakukan di sejumlah negara Amerika atau Eropa pada tanggal 31 Oktober.
Nah, baru-baru ini warga Arab Saudi ikut rayakan Halloween dengan bersenang-senang mengenakan kostum hantu di kota Riyadh.
Itu adalah perayaan Halloween yang pertama digelar oleh warga Arab Saudi. Acara yang digelar pada 29 Oktober 2022 itu pun mendapatkan sorotan publik tanah air, khususnya umat muslim.
BACA JUGA:Profil Anggita Putri, Tiktokers Cantik yang Dibunuh Pasangan Kencan di Indramayu
BACA JUGA:ART Disekap Majikan di Bandung Barat, Muka Babak Belur, Sungguh Tega!
Sebab, warga Arab Saudi yang mayoritas muslim, dinilai tidak sesuai ikut rayakan Halloween yang merupakan tradisi kaum pagan.
Diketahui melalui foto-foto yang beredar di berbagai platform media, pria dan wanita Arab Saudi terlihat di jalanan kota Riyadh.
Ada yang mengenakan kostum seram atau hantu. Ada juga yang menggunakan pakaian khas Arab. Wanita dengan penutup wajah atau cadar juga terlihat dan ikut merayakan Halloween.
Ustadz Hilmi Firdaus ikut menanggapi warga Arab Saudi rayakan Halloween. Dia pun menilai Arab Saudi bukan patokan bagi ummat Islam.
Dia menegaskan bahwa, tuntunan bagi umat Islam adalah ajaran Allah yang disampaikan Rasulullah dan para ulama.
BACA JUGA:Prediksi Tim Futsal Kota Cirebon vs Kabupaten Sukabumi, Pertandingan Hari Ini
BACA JUGA:Awas! Geng Motor di Bandung Berulah Lagi, Seorang Pengendara Jadi Korban
"Ini membuktikan, kita itu berislam bukan ikut Arab Saudi, tapi ikut Allah & RasulNya serta ulama salafusshalih," demikian tulis Ustadz Hilmi di akun Twitter-nya, Senin 31 Oktober 2922.