PT Yarindo Farmatama dalam kasus ini juga menjadi pihak yang dirugikan, karena belum ditemukannya data yang akurat terkait adanya korban meninggal karena mengkonsumsi obat Flurin DMP buatan PT Yarindo Farmatama.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Tambah Perusahaan Farmasi yang Diperiksa Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
"Walaupun tidak ada satupun korban meninggal akibat mengkonsumsi produk kami dan juga produk kami tidak termasuk dalam list produk yang dikonsumsi oleh pasien yang alami gagal ginjal akut, sebagai perusahaan farmasi, kami sangat dirugikan dengan kasus ini," jelas Vitalis.
"Kami mendukung penuh upaya semua pihak yang terkait agar masalah ini bisa secepatnya terurai dan menjadi jelas penyebabnya," imbuh Vitalis Jebarus. (jun)