Untuk Orang Tua, Inilah Tips Dari BPOM dalam Memilih dan Memberikan Jajanan Anak di Sekolah
Resep jajanan tradisional yang mudah untuk dibuat di rumah.-Istimewa-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Rendahnya pengawasan dan kepedulian terhadap kualitas jajanan anak sekolah, membuat generasi bangsa saat ini rentan terhadap mutu makanan yang sehat dan bergizi.
Sehingga, bisa menghambat tumbuh kembang anak termasuk rentan terserang penyakit, seperti gagal ginjal, obesitas dan kanker di usia muda.
Oleh sebab itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan rekomendasi agar orang tua bisa mengajarkan anak-anaknya cara memilih jajanan yang aman dan sehat di sekolah.
Menurut Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Elin Herlina bahwa jajanan anak sekolah yang aman dikonsumsi harus bebas dari berbagai cemaran, mulai dari cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik.
BACA JUGA:Bey Machmudin Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tahun 2024
Maka, anak-anak perlu diajarkan cara mengenali dan memilih pangan yang aman.
"Pilih pangan yang bersih, telah dimasak, tidak bau tengik, dan tidak berbau asam."
"Sebaiknya membeli pangan di tempat yang bersih dan dari penjual yang sehat dan bersih. Pilih pangan yang dipajang, disimpan, dan disajikan dengan baik," katanya yang dilansir dari Disway.id, Sabtu 31 Agustus 2024.
Selain itu, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir untuk menghindari cemaran bakteri atau bahan berbahaya juga perlu diajarkan kepada anak-anak.
BACA JUGA:Lewat Program Gosok-gosok Berhadiah, Surabraja Guyur Hadiah Umroh untuk Customer Setia
BACA JUGA:Tim PKM IPB Cirebon Latih Anak Jalanan dan Putus Sekolah Eco Digi Tech
Ia pun tak meninggalkan slogan BPOM 'CEK KLIK' sebelum membeli makanan olahan dalam kemasan.
"Pastikan kemasan dalam kondisi baik, baca informasi pada Label dengan seksama, pastikan produk memiliki Izin edar (P-IRT/MD/ML), pastikan produk pangan tidak melewati masa Kedaluwarsa," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase