350 Personel Gabungan Bersihkan Bantaran Sungai Sukalila Cirebon
Pemkot Cirebon menertibkan lapak PKL di bantaran Sungai Sukalila dan Kalibaru dengan dukungan 350 personel gabungan. Sejumlah pedagang direlokasi ke PGC.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kota Cirebon menertibkan ratusan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdiri di sepanjang bantaran Sungai Sukalila dan Kalibaru, Senin (15/12/2025).
Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan kawasan sungai agar lebih tertib, bersih, dan aman.
Pantauan di lapangan, Pemkot Cirebon mengerahkan empat unit alat berat jenis ekskavator.
Dua ekskavator berukuran besar berasal dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung, sementara dua unit lainnya merupakan ekskavator berukuran kecil milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cirebon.
BACA JUGA:Pengurus PSMTI Kota Cirebon 2025–2029 Dilantik, Tegaskan Peran Sosial dan Harmoni Budaya
Proses penertiban berlangsung lancar dan kondusif. Tidak terlihat adanya penolakan dari para pedagang, mengingat sebagian besar PKL telah lebih dulu membongkar lapaknya secara mandiri.
Langkah tersebut dilakukan setelah Pemkot Cirebon melakukan sosialisasi dan memberikan tenggat waktu kepada para pedagang.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, hadir langsung memantau jalannya penertiban. Ia didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Cirebon.
Untuk memastikan kegiatan berjalan aman, ratusan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Damkar, BPBD, Linmas, serta Dinas Perhubungan turut diterjunkan.
BACA JUGA:Banjir Duit dari AFC, Persib Bandung Mudah Boyong Ole Romeny dan Joey Pelupessy
BACA JUGA:BSU Kemenag 2025 Cair untuk Guru Non ASN, Simak Syarat dan Cara Cek Status Penerima
Selama kegiatan berlangsung, sejumlah akses jalan menuju kawasan bantaran Sungai Sukalila dan Kalibaru ditutup sementara guna mengantisipasi kemacetan dan mendukung kelancaran penertiban.
“Hari ini merupakan batas akhir yang telah kami berikan kepada saudara-saudara PKL yang berada di bantaran Sungai Sukalila. Sebanyak 350 personel gabungan mulai bergerak untuk membersihkan dan merapikan bangunan liar di kawasan ini,” ujar Wali Kota Effendi Edo di lokasi.
Edo menegaskan, pemerintah tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga memberikan fasilitasi kepada para PKL, khususnya dalam proses pemindahan barang dagangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
