Mahasiwa STIKes Mahardika Juara Karya Tulis Nasional

Kamis 03-11-2022,13:00 WIB
Reporter : Azis Muhtarom
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com, KESAMBI - Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika, berhasil meraih juara pertama, dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang digelar di Universitas Gorontalo Provinsi Gorontalo.

Pemenang ajang bergengsi tingkat nasional ini, diraih oleh Herlina dan Magfirohtul Munawaroh mahasiswa program studi (prodi) Keperawatan. Keduanya menjadi juara lomba karya tulis ilmiah dengan tema ‘Optimalisasi peran mahasiswa keperawatan dalam pelaksanaan strategi DOTS untuk mengatasi dampak stigma masyarakat terhadap penderita tuberkulosis’.

Herlina megaku jika dalam mengikuti lomba ini, awalnya coba-coba saja membuat karya tulis ilmiah. Itupun baru dilakukannya setelah mendapat info dari teman kenalannya.

“Ada lima bab yang saya kerjakan bersama Magfirohtul Munawaroh, untuk bahan referensi materinya kami cari dari jurnal-jurnal international seperti google scholar, Pubmed, NCBI sesuai dengan rekomendasi dosen pembimbing. Pelaksanaan lombanya digelar tanggal 19 Oktober 2022,” ujar Herlina.

BACA JUGA:Siswa SMPN 1 Kapetakan Cirebon Kritis Terlindas Mobil, Sempat Konvoi Motor

Herlina menyebut penyakit tuberkulosis (TN) adalah penyakit menular, sehingga masyarakat memiliki stigma negatif pada penderita TB. Stigma ini menyebabkan penderita tuberkulosis terlambat didiagnosis dan mendapat penanganan. Tentunya kondisi ini memerlukan pendampingan dari berbagai sektor.

Dalam hal ini, optimalisasi peran mahasiswa keperawatan sangat dibutuhkan untuk menanggulangi dampak stigma masyarakat terhadap penderita penyakit menular dan untuk mendukung penurunan kasus dengan menggunakan strategi optimalisasi upaya promosi dan pencegahan bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya eliminasi tuberkulosis.

2

“Kasusnya cukup besar. Saat ini, di Indonesia menempati peringkat ke-3 setelah India dan Cina dengan jumlah kasus mencapai 842 rb dan kematian 93 ribuan pertahun berdasar data kemenkes RI tahun 2022. Kemudian, paling banyak penderitanya berada di daerah pulau jawa,” jelasnya.

Ketua STIKes Mahardika Dr Hj Yani Kamasturyani SKM MHKes merasa bangga atas prestasi yang kembali diraih mahasiswanya. Ia berharap prestasi tersebut bisa terus ditingkatkan dan dipertahankan oleh adik-adik tingkatnya nanti, serta meminta kepada dia mahasiwanya itu untuk terus belajar dalam proses pengembangan diri di berbagai perlombaan.

“Saya berterima kasih kepada para pemenang mereka telah mengharumkan nama kampusnya, dengan ikut menjadi peserta dari awalnya coba-coba hingga akhirnya bisa menjadi juara ditingkat nasional,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta Surabaya Lewat Kertajati, Begini Kata Menhub

Kategori :